Helikopter Pemimpin Negara Iran Belum Ditemukan, Bawa 9 Orang Termasuk Menlu

Helikopter Pemimpin Negara Iran Belum Ditemukan, Bawa 9 Orang Termasuk Menlu


Helikopter jatuh yang mengangkut Pemimpin Negara Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19/5) dilaporkan membawa whole 9 orang. Puing helikopter Bahkan belum ditemukan meski pencarian Sebelumnya berlangsung 12 jam.

Selain Raisi, helikopter jenis Belle 212 buatan Amerika Serikat itu Bahkan turut membawa Pembantu Pemimpin Negara Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.

Dikutip CNN, helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, saat dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan tersebut.


Kantor berita Iran, Tasnim, melaporkan sembilan orang yang berada di helikopter nahas itu termasuk Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.

Kepala Palang Merah Iran, Pir Hossein Koulivand, mengatakan kepada kantor berita negara, TV IRINN, Skuad SAR belum bisa menemukan puing-puing helikopter jatuh meski militer Sebelumnya menemukan titik jatuhnya.

Dengan begitu, Sampai Saat ini Bahkan Bahkan, pihak berwenang belum bisa mengonfirmasi kondisi Tidak mungkin tidak Raisi. Selain Raisi, Pembantu Pemimpin Negara Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, Bahkan turut berada dalam helikopter tersebut.

Seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters nyawa Raisi dan Amirabdollahian “dalam bahaya menyusul helikopternya jatuh”.

“Tapi kami masih berharap, Meskipun demikian demikian informasi yang didapat dari Tempat jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan,” ucap pejabat tersebut.

Stasiun televisi Iran mengutip seorang pejabat mengatakan setidaknya satu penumpang dan satu awak sempat melakukan kontak dengan Skuad SAR.

Meski begitu, kabar Tidak mungkin tidak soal keberadaan helikopter Raisi belum terkonfirmasi dengan jelas.

Kepala staf tentara Iran memerintahkan semua sumber daya tentara dan pasukan elit Garda Revolusi untuk digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya, lembaga penyiaran nasional Sebelumnya menghentikan semua program regulernya dan menayangkan doa bersama di seluruh negeri untuk Raisi.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *