Hasil Investigasi Ungkap Tak Ada Tanda Serangan ke Heli Kepala Negara Iran

Hasil Investigasi Ungkap Tak Ada Tanda Serangan ke Heli Kepala Negara Iran


Hasil investigasi yang dilakukan penyelidik militer Iran tidak menemukan bukti aktivitas kriminal dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan mendiang Kepala Negara Ebrahim Raisi dan delapan orang lain.

Staf Umum Angkatan Bersenjata menyatakan helikopter itu terbakar setelah menghantam daerah yang tinggi.

Menurut laporan media pemerintah Iran, IRNA, militer Bahkan tak menemukan jejak ‘lubang peluru’ di puing-puing helikopter.


Laporan tersebut Bahkan menyatakan helikopter Raisi Sudah terbang di rute yang Sudah direncanakan sebelumnya, dan tidak meninggalkan jalur penerbangan yang ditentukan sebelum kecelakaan.

“Tidak ada konten mencurigakan yang diamati selama komunikasi antara menara pengawas dan awak pesawat,” demikian menurut militer Iran, dikutip Al Jazeera, Jumat (25/5).

Komunikasi terakhir antara pesawat kepresidenan dan dua helikopter yang menyertainya terekam sekitar satu setengah menit sebelum kecelakaan.

Setelah helikopter yang mengangkut Raisi jatuh, Sebanyaknya pihak menduga ada kemungkinan sabotase atau serangan terhadap transportasi itu.

Dugaan itu muncul bukan tanpa sebab. Sebelum helikopter jatuh, Iran sempat menyerang Israel secara langsung pada pertengahan April lalu.

Iran Bahkan merupakan salah satu negara yang menentang dengan tegas agresi Israel di Gaza, Palestina.

Helikopter yang membawa Raisi dan rombongannya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5).

Complete penumpang di helikopter tercatat sembilan orang. Mereka Dengan kata lain Pejabat Tinggi Negara Luar Negeri Hossein Abdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur, kepala keamanan, Imam Masjid Tabriz dan kru pesawat.

Sehari usai kecelakaan, pihak berwenang Iran berhasil menemukan puing-puing helikopter.

Menyusul konfirmasi kematian Raisi, Wakil Kepala Negara Pertama Mohammad Mokhber diangkat sebagai Kepala Negara sementara, dan Wakil Pejabat Tinggi Negara Luar Negeri Ali Bagheri Kani diangkat menjadi Pejabat Tinggi Negara luar negeri sementara.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *