Golden Visa dan Harapan Peningkatan Jumlah Wisatawan Unggul ke RI

Jakarta, CNN Indonesia —

Kebijakan golden visa Sebelumnya diluncurkan pemerintah Indonesia mulai Kamis (25/7) di The Ritz-Carlton Resort, Jakarta, oleh Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi). Salah satu tujuan pemerintah meluncurkan Golden Visa Dengan kata lain peningkatan jumlah wisatawan Unggul yang datang ke Indonesia.

Tujuan lainnya Niscaya saja meningkatnya jumlah Penanaman Modal di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Manajer Tim nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae Yong jadi warga negara asing (WNA) pertama yang menerima Golden Visa.

Pembantu Presiden Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut Golden Visa merupakan kebijakan yang Sebelumnya dirancang sejak 2022 dan dimatangkan selama 2023, Sampai sekarang diluncurkan hari ini (25/7).

“Peminatnya Pernah berlangsung menyampaikan kepada kami, itu cukup banyak dan Pernah berlangsung kami koordinasikan dengan Pak Dirjen (Mobilitas Penduduk Internasional). Harapannya ini Akan segera Mengoptimalkan jumlah Penanaman Modal di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kami Bahkan melihat ada peluang untuk mengaktifkan para pebisnis-pebisnis,” kata Sandiaga Uno dalam Peluncuran Golden Visa di The Ritz-Carlton Resort, Jakarta, seperti dikutip situs resmi Kemenparekraf, Kamis (25/7).

Golden Visa merupakan bentuk baru dari visa rumah kedua (Second Residence Visa) yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta world, serta wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria.

Pemegang golden visa bisa memiliki izin tinggal di Indonesia selama lima sampai 10 tahun dengan persyaratan jumlah Penanaman Modal tertentu. Sandiaga berharap golden visa Bahkan dapat Mengoptimalkan jumlah wisatawan Unggul, sehingga bakal Mengoptimalkan ekosistem sektor pariwisata di tanah air.

Ia mengungkapkan bahwa Pernah berlangsung banyak investor dari Amerika, Eropa, Timur Tengah yang mulai menanyakan tentang Golden Visa di Indonesia untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Bila para investor yang menggunakan Golden Visa keluar-masuk keluar-masuk ini Akan segera bagus untuk Mengoptimalkan jumlah perjalanan wisata, nanti Bahkan mereka Akan segera lebih banyak mengajak investor lainnya maupun rekan lainnya untuk ke Indonesia sebagai tujuan Penanaman Modal, dan mereka Akan segera berkarya di sini. Ini Akan segera Mengoptimalkan ekosistem industri pariwisata,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Negara Jokowi menegaskan bahwa Golden Visa hanya diberikan kepada good high quality vacationers. Dengan begitu, pemerintah Akan segera Sungguh-sungguh memantau, Sungguh-sungguh menyeleksi, dan Sungguh-sungguh melihat dari sisi kontribusi.

“Jangan sampai justru meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara, meloloskan orang-orang yang tidak memberi manfaat secara nasional,” ujar Jokowi.

Bukan rahasia lagi, perilaku turis asing, khususnya di Bali, menjadi sorotan karena munculnya sederet masalah kriminal yang dilakukan WNA (warga negara asing) di Pulau Dewata. 

Antara tanggal 1 Januari dan 6 Juli 2024, complete 247 orang asing dideportasi dari Bali, dengan Kartu merah paling umum Merupakan perpanjangan masa berlaku visa. Pada periode yang sama, 38 orang asing diadili karena aktivitas kriminal, seperti pencurian dan penyerangan dengan Tindak Kekerasan.

(wiw)