Gerakan Malam di Jam Ini Ternyata Lebih Efektif, Cocok untuk Pengidap Obesitas

Gerakan Malam di Jam Ini Ternyata Lebih Efektif, Cocok untuk Pengidap Obesitas


Jakarta

Gerakan sangat penting untuk mereka yang mengalami kondisi obesitas. Ini Membantu seseorang membentuk otot, mengurangi lemak pada tubuh, dan membangkitkan temper.

Di sisi lain, banyak orang yang memiliki jadwal padat dan sempat untuk berolahraga. Bahkan, Kemungkinan hanya tersisa waktu di malam hari setelah aktivitas pekerjaan selesai.

Lantas, apakah Gerakan malam masih dapat Menyajikan efek yang baik kepada tubuh, terlebih bagi mereka dengan kondisi obesitas?


Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 10 April 2024 di jurnal Diabetes Care, Seandainya tujuannya Merupakan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik, Gerakan malam Kemungkinan merupakan Trik Yang utama bagi kesehatan.

Penelitian ini melibatkan hampir 30.000 orang dengan obesitas di atas usia 40 tahun, termasuk hampir 3.000 orang yang mengidap diabetes tipe 2.

Orang-orang dikategorikan Sesuai ketentuan apakah mereka melakukan sebagian besar aktivitas aerobik pada pagi, siang, atau malam hari.

Para peneliti Bahkan mengamati frekuensi orang berpartisipasi dalam Gerakan Baru saja Sampai saat ini berat. Setiap kali mereka memasuki zona ini selama tiga menit atau lebih, ini dihitung sebagai satu pertarungan.

Setelah menganalisis knowledge, tim menemukan bahwa mereka yang melakukan aktivitas Baru saja Sampai saat ini berat di malam hari mulai pukul 18.00 Sampai saat ini tengah malam, memiliki risiko kematian dini paling rendah.

Mereka Bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular (kondisi seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke) atau penyakit mikrovaskuler (suatu kondisi di mana arteri kecil di jantung tidak berfungsi dengan baik).

“Gerakan malam hari bisa signifikan Mengoptimalkan kualitas tidur karena mengatur jam inner tubuh dan mendorong pelepasan melatonin , hormon yang penting untuk pengaturan tidur,” ujar Sergii Putsov, Kepala Ilmu Gerakan di Torokhtiy Weightlifting dikutip dari Healthline.

Putsov mengatakan itu Bahkan dapat Membantu seseorang merasa rileks dan mengurangi stres , sehingga lebih mudah untuk tertidur dan tidur nyenyak.

“Menjadi aktif secara fisik di sore hari Bahkan dikaitkan dengan peningkatan fungsi metabolisme yang dapat menyebabkan sensitivitas insulin yang lebih baik, peningkatan pengeluaran kalori, dan oksidasi lemak,” kata Putsov.

Terakhir, Putov mengatakan bahwa Gerakan malam hari dapat Membantu seseorang melepas penat dan meredakan ketegangan.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *