Financial institution Mega Syariah Hadirkan Layanan Nasbah Prioritas MegaFirst Syariah

Jakarta, CNN Indonesia —

Financial institution Mega Syariah menghadirkan MegaFirst Syariah, sebuah layanan eksklusif yang dirancang memenuhi kebutuhan layanan finansial bagi nasabah premium.

Hadirnya precedence banking atau layanan nasabah prioritas sebagai upaya Menyajikan layanan perbankan pribadi yang Unggul, serta Mengoptimalkan potensi Penanaman Modal nasabah dengan tetap mengedepankan prinsip syariah.

Product Improvement & Portfolio Administration Division Head Financial institution Mega Syariah Veronica Henny Sisilia mengungkapkan segmen precedence banking di Indonesia memiliki potensi yang besar seiring dengan jumlah rekening nasabah kelas atas yang mengalami peningkatan.

Apalagi, financial institution umum syariah yang Menyajikan layanan nasabah prioritas Pada saat ini Bahkan masih terbatas.

Information Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan jumlah nasabah yang memiliki simpanan di atas Rp500 juta mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Pada April 2024, jumlah rekening dengan nominal simpanan di atas Rp5 miliar tumbuh sebesar 8,8 persen yr on yr (yoy). Simpanan Rp2 miliar Sampai sekarang Rp 5 miliar Bahkan naik 5,9 persen.

[Gambas:Video CNN]

Sedangkan Rp1 miliar Sampai sekarang Rp2 miliar tumbuh 5,8 persen, sementara untuk rekening dengan simpanan di Rp500 juta Sampai sekarang Rp1 miliar tumbuh 6,2 persen (yoy).

“Selain menghimpun dana dari pihak ketiga, kami melihat potensi besar dalam Mengoptimalkan fee-based revenue melalui penjualan produk asuransi dan reksadana (mutual fund), yang sesuai dengan minat dan preferensi nasabah di segmen precedence, salah satunya reksadana syariah yang Nanti akan segera diluncurkan,” ungkap Veronica.

Pada hari yang sama dengan peluncuran layanan precedence banking MegaFirst Syariah, Financial institution Mega Syariah Bahkan melakukan penandatangan kerja sama dengan salah satu Supervisor Penanaman Modal Unggul di Indonesia.

Kerja sama itu untuk melengkapi produk-produk wealth administration guna Menyajikan diversifikasi produk Penanaman Modal Unggul kepada nasabah, Serta sebagai salah satu sumber generator fee-based revenue baru.

Sampai sekarang Juli 2024, payment primarily based revenue (FBI) Financial institution Mega Syariah tumbuh cukup signifikan sebesar 25 persen secara year-on-year (yoy).

Salah satu FBI tersebut berasal dari produk wealth administration, khususnya produk bancassurance. FBI dari bancassurance meningkat sebesar 47,99 persen pada Juli 2024 Seandainya dibandingkan Juli 2023.

Complete dana pihak ketiga (DPK) Financial institution Mega Syariah per Juli 2024 mencapai Rp10,63 triliun, dan terus mengalami pertumbuhan yang positif sejak 2023.

Seiring dengan pertumbuhan DPK, porsi dana Berkualitas atau CASA Bahkan mengalami kenaikan menjadi 32,2 persen dari sebelumnya 29,8 persen pada Desember 2023.

Veronica menjelaskan MegaFirst Syariah ditujukan untuk nasabah perorangan yang memiliki penempatan dana minimal Rp500 juta, baik dalam bentuk simpanan seperti tabungan, giro, atau deposito, maupun produk wealth administration.

Nasabah MegaFirst Syariah Nanti akan menikmati berbagai layanan dan keuntungan eksklusif, mulai dari private relationship supervisor, akses free of charge ke airport lounge, Hajj & Umrah Concierge, Sampai sekarang konsultasi ziswaf (zakat, infaq, shodaqoh, dan waqaf) free of charge bersama lembaga ZISWAF CTARSA dan berbagai keistimewaan lainnya.

“Financial institution Mega Syariah berkomitmen untuk Menyajikan layanan Unggul dan terlengkap dengan mengutamakan prinsip-prinsip syariah yaitu One Cease Sharia Monetary Resolution,” kata Veronica.

Layanan MegaFirst Syariah didukung oleh 14 precedence banking heart yang strategis dan tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, dan Makassar.

Keberadaan pusat-pusat layanan ini memastikan nasabah di berbagai wilayah dapat mengakses layanan eksklusif dan private dengan lebih mudah, serta mendapatkan pengalaman perbankan yang premium.

(Tim)