Daftar Medis-obatan yang Tidak Boleh Diminum Bersama Teh Hijau

Daftar Medis-obatan yang Tidak Boleh Diminum Bersama Teh Hijau

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Teh hijau memang mengandung banyak nutrisi. Justru, sebaiknya hindari minum Medis-obatan berikut bersama dengan teh hijau.

Teh hijau berasal dari tumbuhan Camellia sinensis. Teh hijau dapat ditemukan di pasaran dalam bentuk ekstrak, bubuk, dan kantong teh. Kandungan polifenol Menyediakan teh hijau manfaat antioksidan.

Selain polifenol, teh hijau Bahkan mengandung kafein meski tak sebanyak kopi. Dalam 8 ons teh hijau, terdapat 20-50 mg kafein.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekalipun menjanjikan nutrisi yang bermanfaat buat tubuh, tetapi sebaiknya hindari konsumsi Medis-obatan berikut dengan teh hijau.

1. Medis pengencer darah

Orang yang mengonsumsi Medis pengencer darah seperti warfarin sebaiknya tidak minum Medis ini bersama dengan teh hijau.

Melansir dari Dwell Sturdy, teh hijau mengandung vitamin Okay yang membuat Medis jadi tidak efektif.

2. Statin

Statin merupakan kelompok Medis yang Mendukung mengurangi LDL atau kolesterol jahat. Teh hijau bisa mengurangi penyerapan beberapa statin seperti atorvastatin (Lipitor).

Ulasan dalam Journal of Meals and Drug Evaluation Bahkan menemukan, teh hijau memengaruhi Medis kardiovaskular lain seperti Medis rosuvastatin.

3. Aspirin

Komponen pada aspirin dan senyawa pada teh hijau dapat mencegah pembekuan darah. Mengonsumsi keduanya Pada saat yang sama bisa Mengoptimalkan risiko pendarahan.

4. Asetaminofen




Ilustrasi. Daftar Medis-obatan yang tidak boleh diminum bersama teh hijau. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Kandungan kafein pada teh hijau bisa bereaksi terhadap asetaminofen (Tylenol). Konsumsi dalam jumlah besar atau dengan alkohol dapat memicu kerusakan hati.

Teh hijau berkafein Bahkan berinteraksi negatif dengan metotreksat, Dengan kata lain Medis untuk rheumatoid arthritis. Sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum konsumsi minuman berkafein.

5. Pil KB

Sebaiknya, Anda tidak minum pil KB bersama dengan teh hijau. Kontrasepsi oral dapat memperpanjang lamanya kafein berada di dalam tubuh. Akibatnya, efek stimulannya meningkat.

6. Medis untuk masalah kesehatan psychological tertentu

Teh hijau dapat menurunkan kadar litium dalam darah pada mereka yang mengonsumsi Medis mania atau gangguan bipolar.

Kafein pada teh hijau pun dapat mengurangi efek Medis penenang benzodiazepin tertentu untuk mengatasi kecemasan seperti Valium dan Ativan.

7. Antibiotik tertentu

Antibiotik tertentu sebaiknya tidak diminum bersama teh hijau sebab bisa Mengoptimalkan risiko efek sampingnya.

Beberapa antibiotik yang dimaksud antara lain:

– Ciprofloxacin (Cipro)
– Enoxacin (Penetrex)
– Grepafloxacin (Raxar)
– Norfloxacin (Chibroxin, Noroxin)
– Sparfloxacin (Zagam)
– Trovafloxacin (Trovan)

8. Medis tekanan darah tinggi atau penyakit jantung




A doctor listening to his patient's heartbeat with a stethoscopeIlustrasi. Medis hipertensi tidak boleh dikonsumsi Pada saat yang sama dengan teh hijau. (Istockphoto/GlobalStock)

Orang dengan hipertensi atau penyakit jantung sebaiknya memperhatikan konsumsi obatnya. Medis-obatan seperti propanolol dan metoprolol yang berinteraksi dengan kafein teh hijau bisa Mengoptimalkan tekanan darah.

9. Nutrisi Tambahan zat besi dan asam folat

Teh hijau memengaruhi Trik zat besi diserap tubuh. Flavonoid pada teh bisa mengikat zat besi nonheme sehingga mencegahnya terserap usus.

Teh hijau Bahkan tidak disarankan diminum bersama Nutrisi Tambahan asam folat sebab bisa menurunkan penyerapannya.

(els/asr)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *