Daftar Inovasi Indonesia yang Dipamerkan di World Water Discussion board ke-10

Daftar Inovasi Indonesia yang Dipamerkan di World Water Discussion board ke-10

Daftar Isi



Sebanyaknya inovasi besutan Indonesia dipamerkan di gelaran World Water Discussion board (WWF) ke-10 yang diselenggarakan pada 18-25 Mei di Bali.

Pemerintah Berencana mendorong pertukaran pengetahuan, riset, inovasi, dan teknologi pengelolaan sumber daya air bersama dengan Sebanyaknya negara yang hadir dalam discussion board internasional tersebut.

Dalam misi pertukaran pengetahuan dan inovasi tersebut, pemerintah Indonesia pun tak ketinggalan memamerkan Sebanyaknya karya anak bangsa Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:


Pompa air tenaga hidro

Salah satu yang dipamerkan Merupakan teknologi Pompa Air Tenaga Hidro (PATH) untuk penyediaan air baku dan mengatasi kekeringan. Teknologi PATH Merupakan pompa air yang digerakkan oleh tenaga putaran turbin penangkap tenaga air, tanpa melalui transformasi menjadi tenaga listrik.

Teknologi PATH bekerja dengan sangat sederhana karena digerakkan tanpa menggunakan sumber energi listrik atau bahan bakar lainnya, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengoperasikannya.

Penerapan teknologi PATH Pernah berlangsung dilaksanakan dan diterima dengan baik di Sebanyaknya wilayah seperti Temanggung, Magelang, dan Pacitan, Humbang Hasundutan (Humbahas), Bendungan Sekampung, dan Bendungan Pidekso.

Pengolahan sampah

Kementerian PUPR Bahkan menyoroti salah satu topik yang diangkat dalam discussion board ini, Didefinisikan sebagai pengembangan infrastruktur berbasis energi hijau guna Mendukung goal Internet Zero Emission (NZE) di 2060.

Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10 sekaligus Pejabat Tinggi Negara PUPR Basuki Hadimuljono lantas memamerkan pemanfaatan 187 bendungan eksisting dan 61 bendungan baru untuk Menyajikan energi listrik terbarukan dari tenaga air dan tenaga surya dan mengembangkan proyek pengolahan Sampah menjadi Energi.

Kementerian PUPR Bahkan mengembangkan pengolahan sampah menjadi energi untuk memanfaatkan fuel metana yang dihasilkan dari limbah sebagai sumber energi alternatif yang Pernah berlangsung diterapkan di Balikpapan (Kaltim) dan Banjarbakula (Kalsel).

Air minum dan sanitasi berbasis masyarakat

Ditambah lagi, Kementerian PUPR Bahkan bakal memamerkan Program Penyediaan Air Minum (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

Basuki menyebut program Pamsimas Pernah berlangsung dilaksanakan pemerintah sejak 15 tahun yang lalu, sehingga sangat relevan diangkat dalam World Water Discussion board ke-10.

Ia mengatakan program ini dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pengelolaan sarana terbangun dengan mengedepankan kearifan lokal di masing-masing wilayah.

Bendungan modular

Lebih lanjut, pemerintah Bahkan bakal keberhasilan penerapan teknologi Bendung Modular dalam gelaran WWF ke-10. Teknologi ini merupakan karya Kementerian PUPR yang ditujukan untuk Mengoptimalkan produktivitas irigasi guna menjaga ketersediaan air dan ketahanan pangan.

Teknologi Bendung Modular disebut sebagai alternatif dalam pembangunan bendung yang lebih mudah, lebih Ekonomis, dan lebih Mudah.

Pasalnya, proses konstruksi bendung modular bisa mengurangi ketergantungan terhadap alat berat dalam pemasangan bekisting, sehingga memudahkan daerah pelosok dengan akses jalan yang sulit untuk menerapkan inovasi ini.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *