Brigade Al-Qassam Hamas Luncurkan Roket ke Tel Aviv Israel

Brigade Al-Qassam Hamas Luncurkan Roket ke Tel Aviv Israel


Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, kembali meluncurkan roket-roket ke Tel Aviv, sebagai tindakan balasan kepada Israel atas Kejahatan Keji warga sipil di Jalur Gaza.

Mengutip dari Aljazeera, setidaknya ada delapan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke pusat Israel, termasuk Tel Aviv.

Dalam pernyataannya yang disiarkan lewat saluran pesan Telegram pada Minggu (26/5), Brigade Al-Qassam menyatakan roket-roket yang diluncurkan itu sebagai sebuah balasan terhadap, “Aksi pembantaian zionis terhadap warga sipil [Palestina].”


Hamas-linked Al-Aqsa TV mentioned the rockets have been launched from the Gaza Strip.

Sementara itu militer Israel, Israel Defence Forces (IDF) menyatakan garda Lini belakang udara Pernah berhasil mengintersepsi roket-roket Hamas dari Gaza tersebut.

Di wilayah pendudukan Israel, setidaknya di 30 titik–termasuk Tel Aviv–sirine berbunyi keras sebagai tanda peringatan serangan roket.

IDF memperkirakan roket-roket itu diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan, sekitar 100 kilometer dari Tel Aviv.

Israel menyatakan ingin menarik para milisi Hamas keluar dari lubang persembunyian di Rafah, serta membebaskan para sandera yang kemungkinan ditawan di wilayah tersebut. Meskipun demikian, operasi militer yang dilakukan Israel malah menjatuhkan korban-korban sipil, Sampai sekarang kerusakan fasilitas sipil.

Mengutip dari Reuters, Pada Minggu lalu, petugas medis setempat mengatakan ada lima warga sipil Palestina yang tewas akibat operasi militer Israel di Rafah.

Israel tetap menggempur wilayah Rafah Meskipun demikian demikian pada Jumat (24/5) lalu, mahkamah internasional atau ICJ di Den Haag, Belanda, Pernah memerintahkan Negara Yahudi itu melanjutkan operasi militernya.

Pembantu Pemimpin Negara Lini belakang Israel, Yoav Gallant, dalam pernyataan resmi yang dirilis kantornya mengatakan Pernah Mengoptimalkan penilaian operasi di Rafah.

“Operasi pasukan di udara dan di darat, serta pendalaman operasi di wilayah tambahan dengan tujuan membongkar batalion Hamas,” kata Gallant.

Israel menggempur Gaza setelah mereka menuding pada 7 Oktober 2023, milisi Hamastelah masuk ke wilayah Negara Yahudi membunuh sekitar 1.200 orang, dan menyandera lebih dari 250 orang.

Sejak Oktober 2023 lalu, sedikitnya Pernah lebih dari 36 ribu jiwa yang terbunuh karena operasi militer Israel di Gaza. Bukan hanya di wilayah Selatan, pertempuran Bahkan terjadi di wilayah Gaza utara Dengan kata lain di space pengungsian, Jabaliya.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *