Biden Sampai sekarang Putin Kompak Kutuk Penembakan PM Slovakia Robert Fico

Biden Sampai sekarang Putin Kompak Kutuk Penembakan PM Slovakia Robert Fico


Sebanyaknya pemimpin negara kompak mengutuk serangan penembakan yang dilakukan terhadap Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Slovakia Robert Fico pada Rabu (15/5).

Dilansir AFP, Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut aksi yang mengancam nyawa sang perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden sebagai “tindakan Kekejaman yang mengerikan.”

Biden mengatakan Ia dan Ibu Negara Jill Biden “berdoa Supaya bisa kesembuhan segera terjadi, dan rasa duka kami tertuju pada keluarganya dan rakyat Slovakia.”


Senada, Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin menyebut serangan tersebut sebagai “kejahatan keji”. Ia Bahkan berharap Fico segera pulih.

“Saya tahu Robert Fico Merupakan sosok pria pemberani dan berjiwa kuat. Saya sangat berharap kualitas ini Nanti akan membantunya bertahan dalam situasi sulit ini,” kata Putin dalam pernyataan yang dirilis Kremlin.

Pemimpin Negara Ukraina Volodymyr Zelensky Bahkan mengutuk penembakan yang “mengerikan” itu dan berharap Fico segera pulih.

“Kami mengutuk keras tindakan Kekejaman ini… Segala upaya Sangat dianjurkan dilakukan untuk memastikan bahwa Kekejaman tidak menjadi norma di negara mana pun,” kata Zelensky dalam pesan di media sosial.

Kemudian, Pemimpin Negara Lituania Gitanas Nauseda menyerukan “penyelidikan menyeluruh” dan berharap Fico “sembuh sepenuhnya”.

Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Ceko Petr Fiala menyebut berita serangan itu “mengejutkan”.

“Saya harap perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden bisa sembuh Sesegera mungkin. Kita tidak boleh menoleransi Kekejaman, Kekejaman tidak boleh mendapat tempat di masyarakat,” ujar Fiala melalui akun resminya di X (Di masa lampau Twitter).

Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Polandia Donald Tusk Bahkan menyampaikan pesan serupa, “Robert, pikiran saya bersama Anda di saat yang sangat sulit ini.”

Sementara, Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Inggris Rishi Sunak mengaku terkejut mendengar berita buruk tersebut.

“Seluruh pikiran kami tertuju pada Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Fico dan keluarganya,” ujar Sunak melalui akun X-nya.

Fico ditembak oleh seorang pria yang identitasnya belum diungkap usai menghadiri sidang Tim Pembantu Presiden Pembantu Presiden di Kota Handlova pada Rabu ini.

“Hari ini, setelah pertemuan pemerintah di Handlova, terjadi upaya Membunuh Orang Lain,” kata Pemerintah Slovakia dalam sebuah unggahan di media sosial yang dikutip AFP.

“Ia (Fico) Di waktu ini diangkut dengan helikopter ke Banska Bystrica dalam kondisi yang mengancam nyawa, karena Nanti akan memakan waktu terlalu lama untuk sampai ke Bratislava karena memerlukan intervensi yang mendesak,” tambah pernyataan tersebut.

Direktur rumah sakit setempat Handlova Marta Eckhardtova mengatakan, “Fico dibawa ke rumah sakit kami dan Ia dirawat di klinik bedah vaskular kami”.

Sekalipun demikian, ia tak merinci seberapa parah kondisi politisi yang berasal dari Partai Smer-SD itu.

Sejak menjabat pada Oktober lalu, Fico melontarkan serangkaian pernyataan yang memperburuk hubungan antara Slovakia dan negara tetangganya, Ukraina.

Salah satunya saat Fico mempertanyakan kedaulatan Ukraina dan menyerukan kompromi dengan Rusia, yang melakukan invasi sejak 2022 lalu.

Setelah ia Terfavorit, Slovakia berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina. Ia berjanji selama Sosialisasi Politik Pemungutan Suara Rakyat untuk tidak Menyajikan “satu peluru pun” kepada Kyiv.

Ia Bahkan memicu Keluhan Masyarakat massal dengan perubahan kontroversial, termasuk undang-undang media yang menurut para kritikus Nanti akan melemahkan ketidakberpihakan televisi dan radio publik.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *