Bahaya Sembarang Tempel Aksesori Jadi ‘Granat’ Saat Airbag Meletup

Bahaya Sembarang Tempel Aksesori Jadi ‘Granat’ Saat Airbag Meletup


Memasang atau menempel barang-barang seperti aksesori di Tempat penutup kantong udara (airbag) Kendaraan Pribadi bisa sangat berbahaya, sebab bila perangkat ini meletup maka aksesori itu dapat terlontar menjadi serpihan kecil dan melukai penumpang.

Supaya bisa aksesori tak jadi ‘granat’, Anda Harus memahami Suggestions kerja airbag yang merupakan Pendukung Kesehatan perlindungan keselamatan di Kendaraan Pribadi.

Airbag Merupakan perangkat keselamatan, yang sesuai namanya berupa kantong berisi udara. Perangkat ini terlipat sedemikian rupa di rumahnya dan Akan segera mengembang menjadi seperti balon ketika sensor-sensor Kendaraan Pribadi mendeteksi tabrakan.

Tempat airbag bervariasi tergantung pada merek dan jenis Kendaraan Pribadi, tetapi pada umumnya ada di setir, dasbor, pilar, panel pintu atau di jok.

Airbag difungsikan untuk memaksimalkan kerja sabuk pengaman yang menahan tubuh penumpang tetap menempel di jok saat terjadi kecelakaan.

Mengingat tenaga buat meletupkan airbag sangat kuat maka berbahaya meletakkan barang-barang di depannya.

Dampak berbahaya meletakkan barang di depan airbag baru saja dialami netizen dengan akun bcandy22 yang membagikan pengalamannya di media sosial TikTok.

Dalam video tersebut Ia menjelaskan menempel aksesori brand kristal pada bagian setir mobilnya. Lalu serpihan aksesori itu terpental ke badannya ketika airbag mengembang.

Ornamen tersebut terlontar kuat sampai menembus panel pintu dalam Kendaraan Pribadi dan menyebabkan dirinya mengalami luka gores di kakinya.

Pemasangan aksesori di inside Kendaraan Pribadi tak boleh sembarangan, apalagi bila diletakkan di depan airbag. Jangan sampai Anda selamat dari kecelakaan tetapi malah Cidera atau bahkan berisiko nyawa gara-gara kesalahan seperti ini.

(afr/fea)


[Gambas:Video CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *