Australia Laporkan Temuan Flu Burung Baru usai Catat Peristiwa Pidana Pertama pada Manusia

Australia Laporkan Temuan Flu Burung Baru usai Catat Peristiwa Pidana Pertama pada Manusia

Jakarta

Pasca melaporkan Peristiwa Pidana pertama flu burung pada manusia, Australia mendeteksi jenis flu burung baru di salah satu peternakan unggas negara bagian Victoria. Laporan pada Kamis (24/5/2024) menunjukkan adanya flu burung jenis H7N3 yang menyebabkan kematian banyak unggas.

Kepala Dokter Hewan Victoria, Graeme Cooke, mengatakan staf pertanian di Victoria tengah Mendukung membendung dan memberantas virus tersebut. Victoria memang merupakan Tempat wabah H7N7 pada 2020, wabah terbaru dari sembilan wabah flu burung sangat patogenik di Australia sejak 1976. Semua wabah tersebut dengan Unggul dikendalikan dan diberantas, menurut pemerintah setempat.

Di Amerika Serikat, Peristiwa Pidana flu burung kedua pada manusia Pernah berlangsung terkonfirmasi sejak virus tersebut pertama kali terdeteksi di sapi perah akhir Maret. Wabah H5N1 pada sapi perah di setidaknya sembilan negara bagian AS sejak akhir Maret Pernah berlangsung menimbulkan pertanyaan apakah penyakit ini menjadi rentan menular ke manusia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala Infeksi Flu Burung pada Manusia

Gejala mengerikan yang dialami seorang pekerja peternakan sapi perah yang tertular flu burung dari sapi yang terinfeksi di Amerika terungkap dalam sebuah penelitian medis baru bulan ini.

Foto karyawan berbasis di Texas utara itu memperlihatkan kedua matanya dengan pembuluh darah pecah. Pada mata kanannya Bahkan terdapat cairan berwarna kekuningan yang biasanya keluar dari luka.

Karyawan tersebut mengalami perdarahan subkonjungtiva, menurut penelitian New England Journal of Medication (NJEM). Pasien dinyatakan positif virus influenza A dan A (H5) Merujuk pada swab di mata dan hidung. Pejabat medis menyebut gejalanya sangat mirip dengan mata merah, yaitu peradangan yang menyebabkan mata menjadi merah.

Pekerja sapi perah, yang tidak disebutkan namanya, tidak mengalami gejala-gejala yang biasanya berhubungan dengan flu burung seperti demam, batuk atau bersin, yang mengindikasikan penyakit tersebut Kemungkinan tidak mudah menular antarmanusia.

Pekerja tersebut dirawat lalu diberikan Sebanyaknya Resep oeltamivir oral, Resep anti-virus, dan kemudian sembuh dari penyakitnya.

Sementara pasien manusia yang tertular flu burung H5N1 di Australia Sekarang Pernah dinyatakan sepenuhnya pulih dan pemerintah tidak menemukan kerabat terdekat maupun lingkungan sekitar dengan laporan infeksi serupa.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *