Apakah Israel Manut Perintah ICJ untuk Setop Serangan ke Rafah Gaza?

Apakah Israel Manut Perintah ICJ untuk Setop Serangan ke Rafah Gaza?


Mahkamah Keadilan Internasional (Worldwide Courtroom of Justice/ICJ) memerintahkan Israel Dianjurkan mengakhiri operasi militer di Rafah Jalur Gaza Palestina.

Perintah ICJ ini merupakan langkah darurat yang diminta Afrika Selatan kepada Lembaga Proses Hukum tertinggi Organisasi Internasional itu sebagai bagian dari sidang tuntutannya soal tuduhan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.


Tak hanya menekan Israel, Sekalipun keputusan ICJ Bahkan turut menuntut pembebasan segera semua sandera yang masih ditahan milisi Hamas.

Sekalipun, apakah hal yang Akan segera terjadi setelah keputusan ICJ ini keluar? Akankah bisa menghentikan bombardir Israel terutama ke Rafah?

Apa isi keputusan ICJ?

Menurut Lembaga Proses Hukum, Israel Dianjurkan menghentikan serangannya ke Rafah.

Hakim ICJ tidak yakin Bila Israel Pernah mengambil langkah-langkah yang cukup untuk melindungi kehidupan warga sipil melalui operasi militernya selama ini. 

Sebanyak 13 dari whole 15 hakim ICJ sepakat mengeluarkan perintah penghentian operasi militer. Para hakim Bahkan setuju Israel Dianjurkan mengambil langkah-langkah lebih besar lagi untuk memungkinkan komisi penyelidikan memasuki Gaza dan menyelidiki tuduhan genosida.

Lembaga Proses Hukum Bahkan menegaskan kembali keputusan sebelumnya pada 26 Januari bahwa Israel Dianjurkan Mengoptimalkan bantuan kepada warga Palestina di Gaza.

“ICJ pada dasarnya mengatakan: Oke, cukup,” kata Alonso Gurmendi, seorang sarjana hukum internasional di King’s School, London.

“Ini Merupakan perintah yang cukup besar… menurut pendapat saya, ini [mencerminkan] hilangnya kesabaran [terhadap Israel].”

Apa respons Israel?

Israel menentang keras keputusan ICJ ini. Banyak pejabat yang mengulangi tuduhan sebelumnya bahwa Lembaga Proses Hukum Membantu “teroris” hamas dengan mengeluarkan putusan ini.

Pejabat Tinggi Negara Keuangan Israel Bezalel Smotrich menulis di X, sebelumnya Twitter, bahwa Israel berada dalam “Pertempuran demi eksistensinya” dan menambahkan bahwa menghentikan invasi ke Rafah sama dengan menuntut Israel “lenyap”.

Ia Bahkan memperingatkan bahwa menghentikan serangan berarti “musuh Akan segera mencapai tempat tidur anak-anak dan perempuan kita di seluruh negeri.” Ia kemudian men-tweet bahwa “sejarah Akan segera menilai siapa yang berdiri di pihak Nazi, Hamas, dan ISIS.”

Israel menyebut mereka memerlukan Rafah untuk mengalahkan Hamas. Sekalipun ICJ melihat tujuan Israel melanggar hak-hak warga Palestina berdasar Konvensi Genosida. Menurut Lembaga Proses Hukum, Israel Dianjurkan menghentikan serangan ke Rafah.

Israel Bahkan tetap membombardir Jalur Gaza Palestina, termasuk Rafah, pada Sabtu (25/5), sehari setelah ICJ memerintahkan Tel Aviv menyetop operasi militer ke wilayah itu.

Israel melancarkan serangan ke Gaza sejak Sabtu pagi waktu setempat Sampai sekarang baku tembak antara tentara Israel dan sayap bersenjata Hamas Bahkan terus berlangsung di beberapa titik di wilayah itu.

Sampai Pada saat ini, Perdana Pejabat Tinggi Negara Israel Benjamin Netanyahu Bahkan belum angkat bicara. Sekalipun para analis meyakini Israel bakal terus melanggar perintah ICJ.

Selain perintah untuk menghentikan serangan, ICJ Bahkan memerintahkan untuk membuka penyeberangan Rafah untuk penyediaan bantuan. Pengacara di Universitas York, Toronto Heidi Matthews melihat perintah ini secara hukum mengikat Israel.

“Perintah [ICJ] sebelumnya [untuk meningkatkan bantuan] Pernah membuat negara-negara menyadari bahwa ada risiko genosida yang Akan segera segera terjadi dan oleh karena itu tugas mereka – Mengikuti konvensi genosida – untuk mencegah hal tersebut Sebelumnya terpicu,” kata Matthews seperti dikutip Al Jazeera.

Sementara itu, meski terus dilanggar Israel, Gurmendi menganggap putusan ICJ bakal menekan negara-negara Barat yang mempersenjatai Israel.

“Bagaimana Anda bisa membenarkan penjualan senjata untuk digunakan Israel di Rafah? Menurutku kamu tidak bisa. Menurut saya itu tidak Mungkin sekali secara hukum,” katanya.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *