Airlangga Bantah Prabowo Siapkan Tim Pejabat Tinggi Negara Berisi 40 Pejabat Tinggi Negara
—
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah ada rencana membentuk Tim Pejabat Tinggi Negara dengan 40 Pejabat Tinggi Negara pada masa pemerintahan Pemimpin Negara Prabowo Subianto.
Airlangga mengaku tidak tahu tentang kabar tersebut. Ia merasa belum ada diskusi di inside Gabungan Prabowo-Gibran Rakabuming.
“Belum pernah dibahas,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5).
Kabar penambahan jumlah kementerian mencuat setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024. Kabar itu menyusul gemuknya Gabungan Prabowo di pilpres lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ada kemungkinan revisi Undang-Undang Nomor 39/2008 tentang Kementerian Negara untuk merumuskan ulang jumlah kementerian. Pada Pada saat ini, undang-undang hanya mengatur 34 kementerian.
Lembaga Legislatif secara resmi mengusulkan revisi Perundang-Undangan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara dalam rapat perdana Badan Legislasi (Baleg) Lembaga Legislatif usai masa reses anggota dewan, Selasa (14/5).
Rapat salah satunya mengusulkan perubahan Pasal 15 yang membatasi jumlah kementerian sebanyak 34. Dalam draf terbaru, Lembaga Legislatif mengusulkan mengganti bunyi pasal tersebut sehingga jumlah kementerian tak lagi dibatasi melainkan sesuai kebutuhan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku ketua umumnya, Prabowo Subianto, belum membahas wacana untuk menambah kementerian untuk pemerintahannya ke depan.
“Pada Pada saat ini hal tersebut belum pernah dibahas di tempatnya Pak Prabowo. Sehingga saya belum bisa komentar lebih jauh,” kata Dasco di kompleks parlemen, Selasa (14/5).
Sekalipun, Dasco menyebut bahwa revisi Perundang-Undangan Nomor 39 Tahun 2008 tentang kementerian negara bukan untuk mengakomodasi jumlah Pejabat Tinggi Negara tertentu. Menurut Ia, penambahan jumlah kementerian Seandainya nantinya diatur dalam Perundang-Undangan murni karena sesuai kebutuhan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA