Batuk Bikin Tulang Paha Pria 35 Tahun Patah, Dokter Terheran-heran

Batuk Bikin Tulang Paha Pria 35 Tahun Patah, Dokter Terheran-heran


Jakarta

Tulang paha dianggap sebagai tulang terkeras atau dalam tubuh manusia. Tapi siapa sangka seorang pria berusia 35 tahun Sekalipun seorang pria berusia 35 tahun di China diduga mematahkan tulangnya hanya karena batuk.

Para dokter di Rumah Sakit Rakyat Kedua Provinsi Fujian di China baru-baru ini melaporkan kasus mengejutkan dari seorang pria berusia 35 tahun yang dipanggil Ye yang patah tulang paha saat batuk. Menurut Dr Dong Zhong, direktur Departemen Ortopedi di rumah sakit tersebut, kejadian yang tidak biasa terjadi saat batuk, hal ini tidak biasa mengingat pria dalam rentang usia Ye biasanya menderita patah tulang paha akibat trauma serius, seperti kecelakaan Kendaraan Pribadi atau jatuh dari ketinggian yang cukup tinggi.

Diberitakan Oddity Central, Ye mengatakan kepada dokter bahwa Ia merasakan sakit yang parah setelah batuk yang sangat kuat, tapi Ia hanya menganggapnya sebagai kram. Baru setelah berjalan menjadi sulit karena rasa sakit, Ia memutuskan untuk mencari pertolongan medis.


Hasil rontgen menunjukkan bahwa Ye mengalami patah tulang paha, Sekalipun ceritanya tentang batuk tidak masuk akal dan tidak ada tanda-tanda trauma fisik. Zhong dan timnya memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut, menanyakan pasien tentang kesehatan umum, kebiasaan makan, dan Kebiasaan, Sekalipun Bahkan melakukan tes kepadatan tulang yang Menyajikan hasil yang meresahkan.

Kepadatan tulang Ye mirip dengan pria berusia 80 tahun, dan hal ini tidak biasa, bahkan bagi pria fashionable yang tidak banyak bergerak.

Setelah tes memastikan bahwa Ye tidak menderita penyakit tulang apa pun, dokter menyimpulkan bahwa ia memiliki tulang yang sangat rapuh akibat kebiasaan minum minuman bersoda, pola makan yang buruk, dan kurang Gerakan. Pria berusia 35 tahun itu mengatakan kepada dokter bahwa pada dasarnya Ia mengganti air dengan minuman manis berkarbonasi, yang tampaknya menghalangi tubuhnya menyerap kalsium dengan baik, sehingga memengaruhi kepadatan tulangnya.

“Minuman berbahan dasar cola mengandung asam fosfat yang bergabung dengan kalsium dalam asupan makanan regular untuk membentuk kalsium fosfat setelah masuk ke dalam tubuh. Yang terakhir ini lebih sulit diasimilasi oleh tubuh manusia, sehingga sering meminum minuman tersebut dalam jangka waktu lama dapat berdampak buruk pada kepadatan tulang,” kata Dr Dong Zhong.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *