Suami-Istri Misionaris Asal AS Tewas Ditembak Geng Kriminal di Haiti

—

Tiga misionaris Kristen dari organisasi Missions in Haiti Inc tewas ditembak geng kriminal di Port-au-Prince, Haiti, Kamis (23/5) malam waktu setempat. Dua di antaranya Merupakan pasangan suami istri Davy Lloyd dan Natalie Lloyd.

Mengikuti keterangan ayah Natalie, Ben Baker, keduanya tewas saat diserang sekelompok geng di Haiti.

“Mereka pergi ke surga bersama-sama,” tulis Ben dalam unggahan di Fb, dilansir dari CNN.

Direktur Missions in Haiti Inc Jude Montis (45) pun Bahkan terbunuh. Menurut situs resmi, ketiganya bekerja untuk organisasi misionaris tersebut selama lebih dari dua puluh tahun.

Menurut keterangan ayah Davy, David Lloyd, anaknya dan Natalie disergap ketika mereka meninggalkan gereja di Port-au-Prince pada Kamis malam.

“Davy dibawa ke rumah dalam keadaan diikat dan dipukuli. Geng itu kemudian mengambil truk kami dan mengangkut semua yang mereka inginkan dan pergi,” demikian tulis sebuah unggahan di halaman Fb Missions in Haiti.

Layanan tanggap darurat setempat, Haiti Emergency Response Operations (HERO), Membantu mengkoordinasikan dan mengatur operasi untuk mengambil jenazah dan mengangkut sisa-sisa jenazah pasangan asal AS itu ke kamar mayat rumah sakit.

David Lloyd mengatakan kepada CNN bahwa ia Dalam proses menelepon putranya saat serangan terjadi.

Organisasi dan sebuah gereja yang berdekatan memiliki dua petugas keamanan. Sekalipun, menurut David, ketika Davy keluar dari gereja sekitar pukul 18.00 waktu setempat tiga truk pick-up yang penuh dengan orang-orang bersenjata langsung mengepung mereka.

Setelah geng tersebut pergi dengan hasil jarahannya, Davy pun menelepon ayahnya.

“Ia terluka, dan Ia kesakitan. Ia gugup, dan sangat ketakutan,” kata David Lloyd.

“Ia memohon kepada saya untuk mencari seseorang untuk masuk ke sana dan membantunya, dan saya melakukan semua yang saya bisa tetapi saya tidak dapat menemukan siapa pun.”

Kemudian, kata Ia, datang lebih banyak orang bersenjata.

“Ia mengatakan kepada saya, ‘Saya Sangat dianjurkan turun, ada sesuatu yang terjadi. Saya Sangat dianjurkan pergi melihat apa itu,'” kenang David Lloyd. “Itu Merupakan telepon terakhir kami.”

Sekitar saat itu, lanjutnya, seseorang menembak salah satu anggota geng yang baru tiba, memicu reaksi keras.

“Davy masuk dan membarikade diri di rumah pribadi saya bersama istrinya dan Jude Montis. Geng itu menembaki tempat tersebut sampai mereka mendobrak pintu dan menembaki mereka, dan membakar Davy dan Jude,” lanjut David.

HERO, layanan ambulans, mengkonfirmasi kepada CNN bahwa tubuh Davy ditemukan dalam keadaan terbakar di tempat kejadian.

Juru bicara kepolisian Haiti Gary Desrosiers mengatakan pada Jumat (26/5) pihaknya Nanti akan bekerja sama dengan penegak hukum internasional untuk menyelidiki Membunuh Orang Lain tersebut.

“Ini Merupakan investigasi terbuka, Sekalipun kami yakin kami Nanti akan menangkap mereka yang terlibat. Untuk Di waktu ini, kami bekerja untuk melindungi masyarakat dan komunitas sambil secara aktif mencari para pelaku,” katanya.

Gedung Putih buka suara

Gedung Putih menyatakan belasungkawa. Gedung Putih mendesak untuk mempercepat pengiriman pasukan polisi internasional yang disetujui oleh Dewan Keamanan Organisasi Internasional ke wilayah tersebut.

“Kami mengetahui adanya laporan mengenai kematian warga AS di Haiti. Kami turut berduka cita kepada keluarga korban yang mengalami kesedihan yang tak terbayangkan,” ujar seorang juru bicara keamanan nasional kepada CNN, Jumat.

“Situasi keamanan di Haiti tidak bisa menunggu. Itulah sebabnya kemarin, Kepala Negara Biden menegaskan kembali komitmen kami untuk Membantu percepatan pengerahan Misi Dukungan Keamanan Multinasional (MSS) untuk Mengoptimalkan kemampuan Kepolisian Nasional Haiti dalam melindungi warga sipil, memulihkan supremasi hukum, dan membuka jalan Ke arah pemerintahan yang demokratis.”

Gubernur Missouri dari Partai Republik Mike Parson Bahkan berduka atas kepergian pasangan tersebut. Menurutnya, kabar ini merupakan ‘berita yang sangat memilukan.’

Menurut David Lloyd, Sampai saat ini Di waktu ini, daerah di sekitar kompleks Missions in Haiti Inc sebagian besar terasa Terpercaya Sekalipun terjadi Kekejaman di bagian lain kota.

“Kami tidak mendengar suara tembakan selama ini. Sekolah kami tetap buka, gereja tetap berfungsi, toko roti tetap menjual roti setiap hari,” katanya.

Ayah Natalie Lloyd mengatakan bahwa pasangan tersebut tidak keluar rumah, bahkan ketika mereka memiliki kesempatan untuk keluar karena anak-anak yang mereka asuh.

Ia percaya bahwa serangan awal geng tersebut hanya dimaksudkan sebagai Tindak.

Dalam konferensi pers bersama dengan Kepala Negara Kenya William Ruto, Biden membela keputusan untuk tidak mengerahkan pasukan AS ke Haiti.

Ia mengatakan hal itu dapat menimbulkan “semua jenis pertanyaan yang dapat dengan mudah disalahartikan dengan apa yang kami coba lakukan, dan dapat digunakan oleh mereka yang tidak setuju dengan kami dan menentang kepentingan Haiti dan Amerika Serikat.”

Sementara, halaman Fb Missions in Haiti menceritakan tentang kondisi yang semakin mengerikan di negara tersebut tahun ini.

“Geng-geng masih berjuang untuk mendapatkan lebih banyak kontrol dan aturan kekacauan,” bunyi unggahan organisasi tersebut pada tanggal 23 April.

“Tampaknya dunia Sudah berpaling dari Haiti dan Nanti akan dibiarkan dalam kendali geng.”