Kronologi Apriyani Nyaris Tonjok Fadia di Pemusatan Latihan Nasional Cipayung

Kronologi Apriyani Nyaris Tonjok Fadia di Pemusatan Latihan Nasional Cipayung


Baru-baru ini pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti hampir adu jotos saat menjalani latihan di Pemusatan Latihan Nasional Cipayung. Berikut kronologi Apriyani ribut dengan Fadia.

Keributan pasangan juara Malaysia Open 2022 ini pada pekan lalu, tepatnya Jumat (17/5) di Pemusatan Latihan Nasional Cipayung.

Apriyani/Fadia merupakan andalan Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Menjelang Olimpiade 2024, Apriyani/Fadia mendapat latihan intensif guna maksimal di multievent empat tahunan itu.


Apriyani yang belum pulih 100 persen usai Cidera betis begitu termotivasi dalam menjalani persiapan. Nanti akan tetapi semangat yang membara tersebut berujung emosi bagi kedua pasangan.

Hal itu terjadi lantaran Fadia dianggap Apriyani tidak sesuai ekspektasinya saat dalam latihan.

“Dan untuk kontrol hati, kemarin saya sempat ada drama saya dan Fadia, jadi hari Jumat, itu hampir berantem saya di sini,’ ujar Apriyani dikutip dari detik.com.

“Karena pikiran saya kan tensinya lagi gede. Jadi pada saat saya lupa dan tidak bisa mengontrol kan lepas. Lepasnya pada saat saya melihat Fadia tidak sesuai dengan ekspektasi saya, tidak sesuai dengan kemauan saya pada saat latihan. Pada saat butuhnya energy dan endurance, kok malah mainnya tak dapat, tak seperti itu latihannya. Jadinya itu yang buat saya hilang kontrol,” Apriyani menambahkan.

Akibat keributan tersebut Apriyani buka-bukaan hampir memukul Fadia. Apri mengaku insiden itu terjadi karena sedikit kehilangan kontrol.

“Kemarin sempat berantem saya, saya-Fadia hampir tonjok-tonjokan. Fadia hampir saya tonjok kemarin karena maksudnya itu alam bawah sadar saya. Saya bisa cerita dikit, itu pengontrolannya begitu. Pressure-nya itu besar sekali, Sebelumnya kembali lagi dari Cidera, enggak ada lagi Cidera, jadi kayak berapi-api, dan lupa kontrol itu,” tutur Apriyani.

“Ya Berikutnya dari hari itu Bahkan [langsung] menyelesaikan masalah. Ia Pada akhirnya tahu apa yang saya rasakan, saya Bahkan begitu kepadanya. Kami satu sama lain untuk kontrol. Saling mengingatkan Pada akhirnya,” kata Apri melanjutkan.

“Yang pisahin banyak. Sampai anak-anak ganda putra pada ikutan, Fajar [Alfian] dan lain-lain. Tapi Berikutnya selesai. Baikannya? Nangis-nangisan.”

“Ya itu saling help karena sayang dan peduli makanya timbul ekspektasi Berkelas. Nah, itu salah satu kontrolnya kita,” ucap Apri.

Dari keributan tersebut Apriyani mengambil pelajaran penting untuk lebih hati-hati mengontrol emosi. Terlebih lagi Pada Saat ini Bahkan Tengah dalam fase krusial Ke arah Olimpiade Paris.

“Saya mengontrolnya lebih ke berserah tapi tetap ada tujuan. Ya, kita tetap coba lakukan karena kami Ingin peak-nya di semua Liga. Tidak hanya Singapura, Indonesia Open, tapi Paris Bahkan. Bagaimana caranya kita maintenance-nya dan enggak Wajib banyak pikir. Apa yang Wajib kami pikirkan, kalau tidak ya tidak usah, yang penting maksimal saja. Sisanya serahkan saja,” kata Apriyani.

(sry/ptr)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *