Pasokan Menipis, Perserikatan Bangsa-Bangsa Setop Distribusi Makanan di Rafah Gaza

Pasokan Menipis, Perserikatan Bangsa-Bangsa Setop Distribusi Makanan di Rafah Gaza


Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Orang Terlantar Palestina (UNRWA) mengatakan Sudah menghentikan distribusi makanan di Kota Rafah, Gaza selatan karena masalah pasokan dan ketidakamanan, Selasa (21/5).

“Distribusi makanan di Rafah Pada Di waktu ini ditangguhkan karena kurangnya pasokan dan ketidakamanan,” kata UNRWA dalam sebuah postingan di platform media sosial X, dikutip dari AFP.

Pusat distribusi UNRWA dan Pusat Program Pangan Dunia (WFP), keduanya berada di Rafah, tidak dapat diakses karena operasi militer Israel yang Pada Di waktu ini Sedang berlangsung Pada Di waktu ini.


Terlebih lagi, Mengikuti laporan Al Jazeera, hanya tujuh dari 24 pusat Kebugaran yang beroperasi.

Mereka Bahkan mengatakan bahwa belum menerima pasokan medis apa pun dalam 10 hari terakhir karena “penutupan/gangguan” di penyeberangan Rafah dan Karm Abu Salem ke Gaza.

Israel melancarkan serangan baru di Gaza tengah, membombardir kota-kota di utara wilayah kantong Palestina.

Israel mengatakan pihaknya bermaksud Memperluas operasi di Rafah Meskipun demikian demikian ada peringatan AS mengenai risiko jatuhnya korban massal di kota selatan tersebut.

Serangan Israel secara serentak di tepi selatan dan utara Jalur Gaza pada bulan ini Sudah menyebabkan eksodus baru ratusan ribu orang dari rumah mereka, dan sangat membatasi aliran bantuan, sehingga Mengoptimalkan risiko kelaparan.

Sejak Oktober 2023, pasukan Israel melancarkan agresi ke Palestina. Mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit Sampai sekarang kamp pengungsian.

Agresi Israel Bahkan menyebabkan lebih dari 35.000 orang di Palestina meninggal, mayoritas anak-anak dan perempuan.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *