Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Onderdil Harley-Kendaraan Bermotor Roda Dua Triumph

Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Onderdil Harley-Kendaraan Bermotor Roda Dua Triumph


Ditjen Bea Cukai Langsa dan Regu gabungan mengamankan penyelundupan di Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.

Barang yang disita mulai dari Kendaraan Bermotor Roda Dua, onderdil, hewan Sampai sekarang sparepart alat berat.

Kepala Kantor Bea Cukai Langsa Sulaiman mengatakan barang yang disita yaitu 12 koli onderdil Harley Davidson, 9 Kendaraan Bermotor Roda Dua merek Triumph, Kawasaki, Yamaha dan Honda Sampai sekarang onderdil kendaraan lainnya.


Kemudian 20 kura-kura albino, 1 ekor anjing ras, 1 ekor kura-kura dewasa jenis Indian star, pakaian bekas, Peralatan Kecantikan Sampai sekarang tanaman hias.

Sulaiman mengatakan perkiraan dari seluruh barang Produk Impor ilegal tersebut mencapai Rp3,6 miliar dan potensi kerugian negara masih dalam penelitian pihak Bea Cukai.

“Perkiraan nilai barang yang diamankan mencapai sekitar Rp 3,6 miliar, dengan potensi kerugian negara yang masih dalam proses penelitian. Kegiatan ini diduga melanggar Pasal 102 Perundang-Undangan Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan,” kata Sulaiman dalam keterangannya, Selasa (21/5).

Sementara untuk barang hasil penindakan berupa tumbuhan dan satwa Berniat dilakukan pelimpahan ke balai karantina hewan, ikan dan tumbuhan Aceh untuk dilakukan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut sesuai Syarat yang berlaku.

Ia mengatakan penangkapan barang ilegal itu berawal dari operasi gabungan mendapat informasi mengenai masuknya barang Produk Impor ilegal menggunakan kapal Mudah ke wilayah Aceh Tamiang.

Mendapat informasi itu, petugas gabungan langsung melakukan patroli di kawasan perairan Aceh Tamiang.

Petugas sempat kewalahan mengejar kapal Mudah yang membawa barang-barang ilegal tersebut Sampai sekarang Pada Pada intinya berhasil ditangkap di alur sungai sekitar Desa Bandar Khalifah. Saat ditangkap, kapal tersebut Pernah berlangsung ditinggal oleh awak kapal.

“Regu patroli laut menemukan dan melakukan penindakan terhadap kapal Mudah tersebut di alur sungai sekitar Desa Bandar Khalifah yang Pernah berlangsung ditinggalkan oleh awak kapalnya,” ujarnya.

Tak jauh dari Tempat penangkapan, petugas kemudian menggerebek gudang penimbunan barang-barang Produk Impor tersebut yang dijadikan Tempat transit. 

[Gambas:Video CNN]

(dra/agt)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *