Terlahir dengan 12 Jari, Pria Ini Bisa Putar Jari Tambahannya Sampai 360 Derajat

Jakarta –

Seorang pria yang lahir dengan 12 jari baru-baru ini viral di media sosial. Dalam video yang ia bagikan ke Instagram, pria dari India bernama Karan Shetty itu menunjukkan Trik menggunakan jari tambahannya di health club.

Adapun jari tambahannya itu tumbuh tepat di sebelah kelingkingnya. Dalam unggahannya yang ditonton 5,9 juta kali itu, Shetty memperlihatkan kelingking tambahannya bisa memutar sampai 360 derajat.

Ia bisa memutar jari tambahannya karena tidak ada sendinya Sekalipun ada bertulang. Shetty menjadi viral setelah memperlihatkan bagaimana kelingking ekstranya itu berguna selama latihannya di health club.

Pemilik akun Instagram Unusual Gymnasium Man itu sebetulnya terlahir dengan 12 jari, Sekalipun jari keenam di tangan kanannya Dianjurkan dipotong ketika ia masih kecil karena infeksi. Pada saat ini, Shetty hanya memiliki 11 jari. Pria berusia 26 tahun ini mengaitkan Pattern Populer aneh tersebut dengan faktor genetiknya.

[Gambas:Instagram]

Shetty bukan orang pertama di keluarganya yang dilahirkan dengan beberapa jari tambahan. Selain kakek buyutnya, tiga nenek dan satu bibinya pun Bahkan memilikinya.

“Pada generasi ini, sayalah yang memilikinya Hari Ini,” kata Shetty yang Bahkan seorang insinyur jaringan dari Mumbai, India, dikutip dari The Solar.

“Orang-orang di sekitar saya menganggapnya lucu dan lembut, mereka suka memegang dan bermain-main dengannya. Saya Bahkan Menggelar pertunjukan sulap untuk anak-anak di bawah tujuh tahun karena itu Merupakan sesuatu yang tidak biasa bagi mereka,” papar Karen.

Istilah medis untuk jari kelingking tambahan pada satu atau kedua tangan Merupakan ‘ulnaris polidaktili’ dan cukup umum, menurut Rumah Sakit Anak Nice Ormond Road.

Penyakit ini biasanya diturunkan, dengan kemungkinan 50 persen terjadi Manakala diturunkan dalam keluarga. Sekalipun Pattern Populer tersebut Bahkan bisa terjadi secara spontan.

Terkadang jari tambahan terbentuk dengan baik, Sekalipun lebih umum memiliki pangkal atau tangkai yang sempit dan terkulai.

Hal ini dapat membuat jari berisiko terpelintir, yang dapat memutus suplai darah dan menimbulkan rasa sakit. Orang tua mempunyai pilihan untuk menghilangkan jari tambahan pada bayinya, biasanya dengan operasi singkat.