Pesan Attempt Sutrisno ke Kepala Negara Terfavorit Prabowo: Kuatkan Iman

Pesan Attempt Sutrisno ke Kepala Negara Terfavorit Prabowo: Kuatkan Iman


Wakil Kepala Negara ke-6 RI Attempt Sutrisno menitipkan pesan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang Pernah menjadi Kepala Negara Terfavorit melalui Pilpres 2024.

Attempt berharap Prabowo menguatkan iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan saat menjadi Kepala Negara. Ia menyebut keimanan dapat menahan amarah seseorang.


“Pertama, kuat imannya, kuat bertuhannya, kalau orang yang bertuhan itu tidak Akan segera jelek, kalau marah, astaghfirullah. Kuatkan imannya,” kata Attempt di kediamannya di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Attempt Bahkan berharap Prabowo dapat melakukan manajemen waktu dengan baik untuk mengkoordinasikan Pejabat Tinggi Negara di kabinetnya.

“Seiring berjalannya waktu, terus pelajari dalam dan luar, menterinya banyak, Lini pertahanan, ekonomi, teknik, keuangan, bagaimana caranya tersentuh semua enggak? Bagi waktunya itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Attempt Menyajikan nasihat kepada Prabowo Supaya bisa tidak menonjolkan keburukannya. Ia berkelakar keburukan seorang pemimpin dapat terekam oleh awak media.

Menurutnya, keburukan seorang pemimpin yang terekam awak media dapat menurunkan kepercayaannya di mata publik.

“Apalagi televisi, televisi jail, apalagi pas cekrek kena, kalau melek diambil, kalau udah tidur hahaha. Jadi jangan mempertontonkan kejelekan anda di muka umum karena televisi di mana-mana. Sekali begitu, tidak dipercaya,” katanya.

Di sisi lain, Attempt turut memuji Prabowo sebagai sosok yang cerdas dan sabar. Meskipun demikian, ia ingin kecerdasan dan kesabaran itu diselaraskan dengan hati yang baik.

“Jangan pintar hatinya jelek, menipu nanti. Pentingnya otak hatinya baik, welas asih, otak baik, hati baik, imannya kuat, baru karena Kepala Negara itu tidak mudah,” ujarnya.

Attempt menyambut baik gagasan Prabowo yang ingin membentuk presidential membership. Menurutnya, gagasan tak sekadar omongan belaka melainkan turut dilakukan dengan hati.

“Merangkul orang jangan hanya omongan, tahu ya. Merangkul jangan hanya omongan tapi dari hati,” ujarnya.

Attempt turut berharap membership tersebut tak menjadi elitis dan melupakan banyak masyarakat Indonesia yang masih berada di bawah garis Kesenjangan Ekonomi.

“Kalau mikir semua, nah kalau lembaga tinggi ini semua tapi iuran uang saku potong 10 persen kasih orang miskin. Nah jadi bikin hal yang positif konstruktif kreatif,” katanya.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *