Situasi Terkini Singapura usai Peristiwa Pidana Pandemi Naik Sampai saat ini Nyaris 2 Kali Lipat

Situasi Terkini Singapura usai Peristiwa Pidana Pandemi Naik Sampai saat ini Nyaris 2 Kali Lipat


Jakarta

Peristiwa Pidana Pandemi di Singapura mengalami lonjakan hampir dua kali lipat setiap pekan. Pihak berwenang mencatat ada lebih dari 25.900 Peristiwa Pidana pada 5-11 Mei 2024.

Melihat kondisi tersebut, Pembantu Pemimpin Negara Kebugaran Singapura Ong Ye Kung masyarakat untuk menggunakan masker lagi.

“Kita berada di awal gelombang di mana gelombang ini terus meningkat,” kata Ong yang dikutip dari Financial Occasions.


“Jadi, menurut saya gelombang ini Akan segera mencapai puncaknya dalam dua Sampai saat ini empat minggu ke depan, yang berarti antara pertengahan dan akhir Juni,” lanjut Ong dalam pernyataannya.

Rata-rata rawat inap harian akibat Pandemi di Singapura meningkat menjadi sekitar 250 dari 181 pada minggu sebelumnya. Meski begitu, Peristiwa Pidana harian di unit perawatan intensif (ICU) tetap rendah yaitu tiga Peristiwa Pidana, dibandingkan dua Peristiwa Pidana pada minggu sebelumnya.

Kementerian Kebugaran Singapura (MOH) mengatakan bahwa untuk melindungi kapasitas tempat tidur rumah sakit, rumah sakit umum Sebelumnya diminta untuk mengurangi Peristiwa Pidana operasi elektif yang tidak mendesak.

Apalagi, pemerintah meminta rumah sakit memindahkan pasien yang sesuai ke fasilitas perawatan transisi atau kembali ke rumah melalui Cell Inpatient Care@Residence. Itu merupakan sebuah mannequin pemberian perawatan rawat inap alternatif yang Menyajikan pasien yang cocok secara klinis mempunyai pilihan untuk dirawat di rumah sakit di rumah mereka sendiri daripada di bangsal rumah sakit.

Dalam pernyataannya, Ong mendesak orang yang berisiko mengalami sakit parah. Misalnya seperti lansia berusia 60 tahun ke atas, individu yang rentan secara medis, dan penghuni fasilitas perawatan lansia, untuk menerima dosis tambahan vaksin Pandemi Bila mereka belum melakukannya.

Ong mengatakan Bila jumlah Peristiwa Pidana Pandemi meningkat dua kali lipat, Singapura Akan segera memiliki 500 pasien dalam sistem layanan kesehatannya, dan jumlah tersebut dapat ditangani oleh Singapura. Sekalipun, Bila jumlah Peristiwa Pidana meningkat dua kali lipat untuk kedua kalinya, maka Akan segera ada 1.000 pasien.

“Itu Akan segera menjadi beban besar bagi sistem rumah sakit. Seribu tempat tidur setara dengan satu rumah sakit daerah,” ungkap Ong.

“Jadi, menurut saya sistem layanan Kebugaran Dianjurkan mempersiapkan diri menghadapi apa yang Akan segera terjadi,” sambungnya.

Sejauh ini, Ong menegaskan tidak ada rencana untuk melakukan pembatasan sosial dalam bentuk apapun atau tindakan Sangat dianjurkan lainnya. Menurutnya, Pandemi dianggap sebagai penyakit endemik di Singapura.

Itu diungkapkannya seraya menambahkan bahwa penerapan tindakan tambahan Akan segera menjadi pilihan terakhir. Ong mengatakan, dengan Singapura sebagai pusat transportasi dan komunikasi, kota ini Akan segera menjadi salah satu kota yang mengalami gelombang Pandemi lebih awal dibandingkan kota lain.

“Jadi, Pandemi hanyalah sesuatu yang Dianjurkan kita jalani. Setiap tahun, kita Akan segera menghadapi satu atau dua gelombang,” pungkasnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *