Siapa Tzav-9 Israel yang Rusak Bantuan Dunia di Gaza?

Siapa Tzav-9 Israel yang Rusak Bantuan Dunia di Gaza?


Kelompok ekstremis dari Israel menjadi sorotan usai merusak bantuan dari komunitas internasional untuk warga Palestina di Jalur Gaza.

Perusakan bantuan itu terekam dalam video dan beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut tampak warga Israel merusak dan menginjak-injak berbagai bantuan kemanusiaan .


Dalam video yang diunggah The Guardian dan Al Arabiya, salah satu barang yang jadi incaran Dikenal sebagai puluhan kardus mie instan serupa merek khas Indonesia, Indomie.

Kelompok itu menamai diri Tzav-9 atau Orde 9. Mereka mengonfirmasi Pernah merusak bantuan kemanusiaan di Gaza.

“Bantuan yang ditransfer Israel langsung ke tangan Hamas,” demikian pernyataan kelompok itu.

Siapa Tzav-9 atau Orde 9?

Tzav-9 merupakan sekumpulan warga Israel yang marah karena konvoi kemanusiaan.

Nama itu terinspirasi dari kode panggilan darurat pasukan cadangan Bila terjadi konflik di Israel Tzav-8.

Anggota kelompok ini termasuk pemukim ilegal Israel di Tepi Barat, tentara Israel di Gaza, tentara cadangan dan keluarga mereka yang disandera di Gaza, demikian dikutip media lokal Inggris, Metro.

Warga Israel-Prancis Rachel Touitou menduga kelompok ekstremis itu memiliki lebih dari 400 anggota.

Ide awal pembentukan kelompok ini berasal dari seruan di Fb dan Di waktu ini Pernah memiliki akun di X.

“Tidak ada bantuan yang masuk – sampai orang yang diculik kembali!” demikian biodata Tzav-9 di X.

Anggota Tzav-9 Reut Ben Haim pernah mengatakan mereka “muak dan lelah hanya duduk di rumah mengetahui apa yang Tengah terjadi.”

Alasan blokir bantuan

Tzav-9 meyakini bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza merupakan bentuk ketidakadilan, karena masih ada warga Israel yang disandera.

Mereka meyakini para sandera di Gaza kemungkinan besar tak Nanti akan menerima makanan atau perawatan medis.

Kelompok ini Bahkan khawatir bantuan kemanusiaan Nanti akan disalurkan ke Hamas dan disalahgunakan.

Perusakan bantuan kemanusiaan baru-baru ini bukanlah aksi pertama.

Pada 18 Januari, mereka berkemah selama tiga hari di depan terminal perbatasan Kerem Shalom yang memisahkan Israel dan Gaza untuk memprotes bantuan yang masuk. Kelompok ini Bahkan mencegah ratusan truk bantuan kemanusiaan yang lewat.

[Gambas:Video CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *