Kata Menkes soal Kemungkinan Program Makan Siang Buat Cegah Stunting

Kata Menkes soal Kemungkinan Program Makan Siang Buat Cegah Stunting


Jakarta

Pembantu Kepala Negara Kebugaran Budi Gunadi Sadikin berbicara soal kemungkinan program makan siang dimanfaatkan untuk ikut Membantu pencegahan stunting. Menkes Budi mengusulkan program makan siang bisa diatur skala prioritasnya, khususnya pada anak usia 0-5 tahun.

Fokus pencegahan terdapat pada 1.000 hari pertama kehidupan. Dengan membuat skala prioritas yang tepat, program makan siang Bisa jadi saja bisa menjadi salah satu Suggestions Membantu proses pencegahan stunting.

“Program makan siang kami mengusulkan bahwa program makan itu lebih baik dimulai dari dini, apakah itu Ingin semua (usia) Bisa jadi ada tahapannya. Kapan yang anak-anak itu Sangat dianjurkan duluan, yang balita Sangat dianjurkan duluan,” kata Menkes dalam rapat kerja bersama Wakil Rakyat-RI Komisi IX, Kamis (16/5/2024).


“Daerah-daerah yang miskin Bisa jadi Sangat dianjurkan duluan Bahkan, tapi diskusi-diskusi itu masih berjalan. Tetap berjalan supaya ada penyelarasan program ini dan penanganan stunting” sambungnya.

Menkes Budi mengingatkan bahwa proses penanganan stunting bersifat kritis. Dalam Peristiwa Pidana stunting, menurutnya anak berusia 0-5 tahun Bisa jadi Berniat lebih membutuhkan program makan free of charge.

Bila Pernah berlangsung ditentukan skala prioritasnya, ia berharap nanti eksekusinya Bahkan berjalan dengan baik. Menurut Menkes Budi, salah satu tantangan terbesar dalam proses penanganan stunting ada di eksekusi yang kerap tidak maksimal.

“Kalau Wajib ada prioritasisasinya dulu misal (usia) 0-5 dulu, daerah miskin dulu, sambil kita Mengoptimalkan kemampuan eksekusinya karena problemnya di eksekusi. Kita Pernah berlangsung bikin ini, eksekusinya jelek, dan kita akui kompleksitas koordinasi dengan pemda itu kurang,” tandasnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *