TikTok Rilis Fitur Grup Chat, Bisa Tampung Sampai sekarang 32 Orang

TikTok Rilis Fitur Grup Chat, Bisa Tampung Sampai sekarang 32 Orang


Jakarta, CNN Indonesia

TikTok menambahkan fitur baru, grup chat, yang mampu menampung Sampai sekarang 32 orang. Meskipun demikian begitu, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna berusia 16 tahun ke atas.

Dalam pengumuman di laman resmi mereka, perusahaan mengatakan fitur ini dibuat untuk memudahkan para pengguna berbagi konten dan memungkinkan para pengguna “menciptakan pengalaman menonton bersama dengan teman, keluarga, dan komunitas”.

“Orang-orang dapat membuat grup khusus Sampai sekarang 32 orang melalui obrolan grup dan dengan mudah berbagi video favorit mereka,” kata TikTok dalamlaman resmi mereka, Senin (12/8).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TikTok memastikan pengembangan fitur ini mempertimbangkan keamanan, khususnya bagi pengguna remaja. Menurut TikTok, fitur ini sama seperti Direct Messaging (DM) yang tidak tersedia bagi remaja usia 13-15 tahun.

“Untuk Membantu remaja yang berusia 16-17 tahun menikmati manfaat fitur ini, kami mengambil langkah penting untuk memblokir komunikasi dengan orang asing,” kata TikTok.

Ini berarti para pengguna berusia remaja hanya bisa masuk ke dalam grup chat karena diundang atau ditambahkan oleh teman mereka (saat kedua akun saling comply with).

Manakala seorang remaja dikirim hyperlink untuk bergabung dalam percakapan grup, mereka tak Akan segera bisa bergabung, kecuali Manakala grup tersebut memiliki setidaknya satu teman yang sama.

Kemudian, Manakala mereka memenuhi syarat untuk bergabung, mereka Akan segera diminta untuk membuat keputusan proaktif untuk bergabung.

“Ketika seorang remaja membuat percakapan grup, secara default kami Akan segera meminta mereka untuk meninjau dan menyetujui anggota baru,” jelas TikTok.

Ditambah lagi, TikTok Bahkan Menyajikan fitur untuk membisukan (mute) dan memblokir serta melaporkan pesan atau keseluruhan chat Manakala mereka khawatir konten tersebut melanggar Panduan Komunitas.

“Kami Bahkan membatasi jumlah grup yang dapat dibuat oleh seseorang dan berapa kali pesan dapat diteruskan,” ujar TikTok.

(tim/dmi)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *