Jokowi Ungkap Biaya LRT Rp700 M per Km, Whoosh Rp780 M per Km

Jokowi Ungkap Biaya LRT Rp700 M per Km, Whoosh Rp780 M per Km


Jakarta, CNN Indonesia

Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) membeberkan ongkos pembangunan beragam proyek transportasi massal di Indonesia, mulai dari LRT, MRT Sampai sekarang kereta Ekonomis.

Jokowi membeberkan itu saat Menyajikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kaltim, Selasa (13/8).

“Ada gubernur atau wali kota yang sanggup membangun MRT? Tunjuk jari! Bali? hati-hati, hitungannya hati-hati. Bisa jadi bisa membangunnya, tetapi operasionalnya Bahkan tidak kecil, APBD nya siap?” kata Jokowi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merinci, Saat ini Bahkan Bahkan, biaya pembangunan proyek MRT mencapai Rp2,3 T dengan biaya operasional mencapai Rp800 miliar per tahun.

Sementara, biaya pembangunan LRT mencapai Rp700 miliar per km dan kereta Ekonomis seperti Whoosh Rp780 miliar per km.

“LRT yang kita bangun untuk Bekasi ke Cibubur itu per kilometernya Rp700 miliar, kereta Ekonomis itu per kilometernya Rp780 Miliar. Saya hafal karena setiap hari saya ke lapangan, Setiap Waktu yang saya tanyakan standar per kilometernya itu berapa,” ujarnya.

Sementara, untuk Autonomous Rail Transit (ART) yang Pernah diuji coba di IKN seharga Rp74 miliar untuk satu unit yang berisi tiga gerbong dengan biaya operasional Rp500 juta per bulannya.

Padahal, secara profitabilitas, proyek transportasi publik itu merugi. Karenanya, pemerintah Sangat dianjurkan Membantu biaya operasionalnya.

“Kalau apapun yang namanya MRT, LRT, kereta , semuanya itu rugi. Artinya Sangat dianjurkan ada PSO, APBD Sangat dianjurkan siap meng-cover biaya operasional,” ujarnya.

Kendati, Jokowi Bahkan mengingatkan Seandainya tidak ada transportasi massal, sebuah daerah Akan segera kehilangan Rp65 triliun Sampai sekarang Rp100 triliun karena aktivitasnya terhambat kemacetan.

“Jadi kota-kota yang mulai macet, saya melihat tidak hanya di Jawa saja di luar Jawa pun Hari Ini Pernah mulai macet, macet, macet. Jadi mulai Sangat dianjurkan dipikirkan transportasi massalnya apa,” terang Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

(khr/sfr)





Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *