Pernah berlangsung Punya BPJS Kesehatan, Masih Wajib Bikin Asuransi Swasta?

Pernah berlangsung Punya BPJS Kesehatan, Masih Wajib Bikin Asuransi Swasta?


Jakarta

BPJS Kesehatan Saat ini Bahkan Bahkan menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia terkait perlindungan kesehatan mereka. Setidaknya, peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 271,2 juta orang per Mei 2024 atau 97 persen penduduk Indonesia.

Di sisi lain, hadir Bahkan asuransi swasta dengan berbagai pelayanan kesehatan yang mereka tawarkan untuk ‘melengkapi’ fasilitas yang tidak ter-cover oleh BPJS Kesehatan. Lantas, perlukah masyarakat menambah asuransi kesehatan lain selain BPJS Kesehatan?

Nation Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama mengatakan Wajib tidaknya menambah asuransi swasta di samping BPJS Kesehatan Sangat dianjurkan dilihat dari kondisi finansial dan risiko kesehatan seseorang.


“Wajib atau nggaknya (menambah) asuransi swasta itu nanti tergantung finansial masing-masing ya,” ujar Himawan dalam media briefing, Rabu (7/8/2024).

Himawan menambahkan, risiko kesehatan seseorang Bahkan berpengaruh pada Wajib atau tidaknya menambah asuransi kesehatan lain selain BPJS Kesehatan. Hal ini karena asuransi swasta Menyediakan fleksibilitas.

“Asuransi swasta itu Menyediakan fleksibilitas, perlindungan tambahan. Ada perlindungan-perlindungan yang Kemungkinan tidak ter-cover BPJS Kesehatan, tapi asuransi swasta itu bisa cowl,” kata Himawan.

“MIsal pemilihan obatnya, pemilihan dokternya, pemilihan rumah sakitnya. Seperti yang kita tahu kalau BPJS Kesehatan itu Pernah berlangsung ada aturan bakunya, merujuknya ke mana,” sambungnya.

Himawan menegaskan masyarakat Sangat dianjurkan mengerti terlebih dulu terkait risiko kesehatan mereka, apakah mereka ingin berobat ke luar negeri, atau ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

“Kalau dirasa cukup ada BPJS Kesehatan saja ya silakan. Kalau memang mengharapkan ada fasilitas tambahan lain, seperti memilih rumah sakit apalagi Ingin berobat ke luar negeri, atau mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih personal, opsi ini yang ditawarkan di asuransi swasta,” tutupnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *