Widodo Makmur Unggas Digugat PKPU Rp9,1 M

Widodo Makmur Unggas Digugat PKPU Rp9,1 M


Jakarta, CNN Indonesia

PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) digugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sebesar Rp9,17 miliar oleh PT Sarana Metal Engineering dan PT Haida Agriculture Indonesia.

Manajemen WMUU mengaku memiliki utang sebesar Rp5,5 miliar kepada vendor PT Sarana Metal Engineering atas pekerjaan struktur baja untuk pembangunan fasilitas produksi perseroan. Kemudian utang sebesar Rp3,57 miliar kepada PT Haida Agriculture Indonesia yang merupakan provider pakan perseroan.

“Dari sisi materialitas whole hutang yang diajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Merupakan sebesar 9.176.761.316 atau 0,61 persen dari whole kewajiban perseroan Pada saat ini Bahkan,” tulis manajemen WMUU, Senin (29/7), seperti dikutip dari CNBC Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun permohonan PKPU yang ditujukan kepada PT Widodo Makmur Unggas Tbk Sebelumnya diputuskan dalam persidangan pada 11 Juli Sebelumnya diterima oleh majelis. Meskipun demikian, kegiatan operasional perseroan masih berjalan Sampai saat ini Pada saat ini Bahkan.

Pada Mei lalu, massa yang mengatasnamakan Komunitas Mandor-Vendor (Komodo) WMU-WMP berunjuk rasa di kantor Widodo Makmur Unggas di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Mereka menuntut perusahaan melunasi pembayaran yang menunggak.

Mereka menuntut perusahaan segera menyelesaikan kewajibannya kepada para pekerja, mandor, provider, dan vendor.

Bila tuntutan itu tidak dikabulkan, massa Komodo Berencana mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Lembaga Proses Hukum Niaga.

Sekretaris Komodo Mardeki mengatakan permasalahan muncul saat vendor dan provider bekerja sama dengan WMU untuk membangun Markas ayam sejak 2021.

“Seiring berjalannya waktu, hak kami untuk mendapatkan pembayaran belum selesai,” kata Mardeki usai berunjuk rasa, Selasa (7/5), seperti dikutip dari detikcom.

Mardeki mengatakan pihaknya Sebelumnya berulangkali mediasi dengan komisaris perusahaan. Pihak perusahaan pun Sebelumnya berjanji Berencana segera melunasi.

“Karena belum terealisasi Pada akhirnya kita ambil langkah ini (unjuk rasa). Ini langkah awal karena kita kemarin masih menunggu. Deadline pelunasan satu bulan setelah aksi. Kalau tidak ada tanggapan kita Berencana melangkah ke PKPU,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)





Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *