Honda Serap Gairah Pembelian Kendaraan Pribadi Baru di GIIAS 2024

Jakarta, CNN Indonesia —

PT Honda Prospect Kendaraan Bermotor Roda Dua mengaku alami stagnasi reserving part untuk kendaraan baru pada ajang GIIAS 2024. Meskipun demikian hal ini dianggap positif lantaran penjualan Kendaraan Pribadi baru secara nasional melemah pada Semester I 2024

“Kalau kita lihat pemesanan di sini dibandingkan periode yang sama tahun lalu hampir sama. Padahal kan market turun 15 persen ya sampai 14 persen lah,” kata Yusak Billy, Gross sales & Advertising and After Gross sales Operation Director PT Honda Prospect Kendaraan Bermotor Roda Dua kepada wartawan, Kamis (25/7).

Meski begitu Billy melihat, visitors penjualan dan reserving part untuk Kendaraan Pribadi baru Honda secara nasional mengalami kenaikan Sampai saat ini 15 persen dibandingkan bulan lalu Dikenal sebagai dari bulan Juni ke Juli.

“Kan kita lihat tiap bulan ini ada bandingkan atau enggak? Tapi kalau dilihat dari bulan lalu iya (naik) 15 sampai 10 persen di Jakarta karena ada Kendaraan Bermotor Roda Dua present Bahkan,” ucap Ia.

Untuk itu Yusak menyimpulkan acara GIIAS 2024 ini cukup menggairahkan pasar otomotif khususnya kendaraan roda empat. Meskipun demikian pihaknya berharap angkanya Akan segera terus naik Sampai saat ini hari terakhir penutupan.

“Kita harap memang terus bergairah sampai penutupan nanti. Semoga Bahkan Akan segera dilanjutkan di kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa,” ujar Billy.

“Bisa jadi Pada Saat ini Bahkan kalau dilihat banyak Olahragawan yang masuk, customersudah melihat semua teknologi dan modelnya. Tinggal saatnya memilih, itu yang kami harapkan bisa tumbuh dengan adanya Kendaraan Bermotor Roda Dua present Pada Saat ini Bahkan ini,” imbuhnya.

Penjualan Kendaraan Pribadi secara nasional pada semester I menurun dan belum menunjukkan adanya peningkatan Sampai saat ini Juli 2024.

Menurut information Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Juni 2024 whole distribusi Kendaraan Pribadi baru atau wholesales turun 19,4 persen dari periode sama tahun lalu atau 408.012 unit dari 506.427 unit.

Hal ini Bahkan terjadi pada penjualan ritel, Dikenal sebagai mengalami penurunan Sampai saat ini 14 persen atau dari 502.533 unit menjadi 431.987 unit secara year-on-year.

(nzl/fea)

[Gambas:Video CNN]