Apakah Air Kelapa Bermanfaat untuk Menurunkan Trigliserida? Ini Penjelasannya

Jakarta –

Menjaga kadar kolesterol tetap regular penting dilakukan untuk mencegah risiko penyakit kardiovaskular dan jantung.

Selain kolesterol, kadar trigliserida dalam darah Bahkan Dianjurkan diperhatikan. Trigliserida Merupakan sejenis lipid (lemak) yang ada dalam darah. Dikutip dari Mayo Clinic, zat ini berfungsi menyimpan kalori dan Menyajikan energi untuk tubuh.

Justru Manakala kadarnya terlalu tinggi di dalam tubuh, trigliserida dapat Mengoptimalkan risiko berbagai macam penyakit berbahaya, seperti diabetes, jantung koroner, Sampai saat ini stroke.

Karenanya, penting untuk menjaga kadar trigliserida tetap regular dan tidak melebihi batas. Nah, salah satu Trik yang disebut efektif menurunkan trigliserida Merupakan dengan mengonsumsi air kelapa.

Lantas, apa benar manfaat air kelapa bisa menurunkan kadar trigliserida dalam darah?

Dikutip dari Healthline, air kelapa diyakini memiliki properti yang dapat Membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Pada 2008, ilmuwan melakukan penelitian pada tikus untuk menganalisa dampak air kelapa terhadap lemak dan kolesterol. Dalam percobaan itu, tikus diberikan air kelapa dalam dosis tinggi (4 ml per 100 gram berat badan) selama 45 hari.

Peneliti menemukan tikus yang diberi air kelapa mengalami penurunan kolesterol dan trigliserida yang serupa dengan efek Medis statin. Statin Merupakan salah satu Medis yang umum digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol.

Sangat dianjurkan diingat, penelitian ini menggunakan air kelapa dengan dosis tinggi. Manakala diterapkan pada manusia dengan berat badan 68 kg, itu setara mengonsumsi 2,7 liter air kelapa setiap hari.

Karenanya, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian, terutama pada subjek manusia, untuk bisa memastikan manfaat air kelapa dalam menurunkan kadar trigliserida. Bagi pengidap trigliserida tinggi yang ingin menambahkan air kelapa ke dalam menu dietnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih Dulu kala untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.