BAKTI Gandeng 30 Pemda, Pinjam Pakai Lahan untuk Bangun BTS

BAKTI Gandeng 30 Pemda, Pinjam Pakai Lahan untuk Bangun BTS


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menggandeng pemerintah daerah (pemda) dari 30 kabupaten di Indonesia dalam penandatanganan dokumen pinjam pakai lahan Base Transceiver Station (BTS) BAKTI yang belum terselesaikan, yang dilakukan secara serentak dan disaksikan Direktur Utama BAKTI Fadhilah Mathar di Makassar, Kamis (18/7).

Ke-30 kabupaten itu Merupakan Kabupaten Paniai, Deiyai, Pulau Taliabu, Seram Bagian Barat, Melawi, Nunukan, Lamandau, Nias Barat, Kaimana, Boven Digoel, Tambrauw, Sorong, Halmahera Barat, dan Pulau Morotai.

Lalu, Kabupetn Kupang, Flores Timur, Timor Tengah Utara,Alor, Buru, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara, Puncak Jaya, Sorong Selatan, Jayawijaya, Raja Ampat, Seram Bagian Timur, Manokwari, Maluku Tengah, Donggala, dan Buol.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatangan yang diadakan Direktorat Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI menjadi langkah penting Supaya bisa setiap titik pembangunan BTS dapat dilakukan tanpa hambatan, termasuk berbagai isu terkait lahan, seperti kepemilikan dan lingkungan.

“Membangun BTS berbeda dengan akses web, untuk membangun BTS kita memerlukan lahan sehingga ada perjanjian ini. Berbeda dengan akses web, yang tidak memerlukan lahan tetapi kami butuh konfirmasi bahwa yang dibangun Merupakan wilayah yang tidak ada akses web, tidak ada mounted broadband dan Harus ada listrik,” ujar Fadhilah.

Pada kesempatan ini, kata Fadhilah, ke-30 pemerintah daerah bersama-sama berkomitmen Mendukung pekerjaan BAKTI yang divalidasi melalui dokumen pinjam pakai lahan yang Pernah disiapkan.

Untuk itu, Fadhilah meminta dukungan pemerintah daerah dalam pengajuan Tempat pembangunan, yang Harus legitimate. Pasalnya, membangun BTS memerlukan biaya yang tidak sedikit, khususnya di wilayah kahar yang penuh dengan risiko keselamatan pekerja.

“Dengan berat hati kami memohon maaf karena berencana untuk merelokasi BTS di wilayah kahar karena tidak ada jaminan keselamatan. Dan dari 623 BTS di wilayah kahar, 140 BTS Pernah selesai terbangun,” lanjut Fadhilah.

Melalui relokasi itu, Fadhilah memastikan bahwa tak ada kantor-kantor utama yang belum teraliri web. Terlebih, pada 2024 BAKTI Nanti akan membangun 20 ribu titik akses web di layanan publik menggunakan RTGS (Distant Terminal Floor Section) SATRIA-1.

Menurut Fadhilah, RTGS Nanti akan dapat mewujudkan Teknologi Digital dalam Menyajikan pelayanan publik yang efisien dan efektif.

Sebelumya, BAKTI Kominfo mendapatkan mandat dari Pemimpin Negara Joko Widodo untuk membangun telekomunikasi dari pinggiran, di mana pembangunan BTS merupakan salah satu pilar utama dalam program pemerataan infrastruktur telekomunikasi.

Melalui kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan kota, BAKTI berhasil membangun 1.682 BTS 4G USO dan 4.995 BTS 4G dari goal 5.618 website.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *