MPV Listrik Sekelas Innova, BYD M6 Meluncur di GIIAS 2024?

—

Produsen Kendaraan Pribadi listrik asal China, BYD, memberi sinyal kuat menghadirkan MPV M6 di Indonesia yang bisa memperlebar pasar Kendaraan Pribadi listrik ke segmen yang dihuni Toyota Kijang Innova. Desas-desusnya M6 Berencana dipamerkan di Gaikindo Indonesia Worldwide Auto Present (GIIAS) pekan depan.

M6 diduga merupakan mannequin generasi terbaru e6. Pada Pada saat ini perusahaan taksi Blue Fowl Sebelumnya menggunakan e6 sebagai armada regulernya.

Sementara desain M6, diyakini berbasis Tune Max EV, Kendaraan Pribadi setir kanan yang pernah dipamerkan BYD di Bangkok Worldwide Kendaraan Bermotor Roda Dua Present. Kendaraan Pribadi ini kemudian diberi nama M6, seperti pernah digunakan untuk mannequin MPV pintu geser BYD yang seukuran Toyota Alphard pada 2010-2017.

Tenaga yang dihasilkan sebesar 204 Hp dan torsi puncak 310 Nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam diklaim hanya 8,6 detik.

Dimensi M6 yaitu panjang 4,71 meter, lebar 1,81 meter, tinggi 1,69 dan wheelbase 2,8 meter.

Walau masuk ke segmen medium MPV ukuran M6 itu lebih pendek 4,5 cm, lebih sempit 4 cm dan lebih rendah 10 cm dari Innova Zenix. Wheelbase M6 Bahkan lebih pendek 5 cm.

M6 yang muat tujuh penumpang Bahkan kabarnya Dalam proses disiapkan dijual di Thailand.

M6 Sebelumnya terpergok kamera netizen berada di Indonesia dan kemungkinan Dalam proses diuji jalan. BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia yang sempat dikonfirmasi tentang hal ini tak mengiyakan tetapi Bahkan tak membantah.

Eagle Zhao, President Director BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia, menjelaskan pihaknya aktif melakukan studi, termasuk serangkaian pengetesan kandidat mannequin baru.

“Dalam hal produk kami bisa bilang BYD berkomitmen di Indonesia, termasuk melakukan serangkaian pengetesan, survei dan visibilitas pada mannequin baru,” kata Ia Juni lalu.

MPV merupakan mannequin Kendaraan Pribadi populer di Tanah Air yang menopang penjualan nasional. BYD disebut Zhao Sebelumnya lama menyadari hal itu saat mempelajari pasar Indonesia.

“Saya harap Anda bersabar, beri kami waktu Supaya bisa bisa Menyajikan pernyataan resmi soal hal itu,” tuturnya.

(can/fea)

[Gambas:Video CNN]