Pernyataan Lengkap Mind Chiper yang Mengklaim Bobol PDNS 2

—

Mind Chiper mengaku sebagai pelaku pembobolan Pusat Information Nasional Sementara (PDNS) 2, di Surabaya, sambil mengklaim Nanti akan memberi kunci dekripsinya tanpa tebusan. Simak pernyataan lengkap kelompok ransomware ini.

Pengakuan itu terungkap dalam unggahan di discussion board gelap yang diposting ulang perusahaan intelijen siber StealthMole di Twitter.

“Geng ransomware Mind Cipher mengumumkan mereka Nanti akan merilis kunci dekripsi secara free of charge pada Rabu ini. Mereka menekankan pentingnya pendanaan dan spesialis keamanan siber,” menurut StealthMole, Selasa (2/6).

[Gambas:Twitter]

Untuk lebih lengkapnya, berikut pernyataan lengkap geng ransomware yang terdeteksi belum memiliki rekam jejak peretasan besar di luar PDNS 2 itu:

“We need to make a public assertion.

This Wednesday, we’ll provide the keys without spending a dime. We hope that our assault made it clear to you the way vital it’s to finance the trade and recruit certified specialist.

Our assault didn’t carry a political context, solely a pentest with put up fee…

Residents of Indonesia, we apologize for the truth that it affected everybody.

We additionally ask for public gratitude and affirmation that we’ve consciously and independently made such a call.

If the federal government illustration, considers it improper to thank the hacker. You are able to do it privately on the put up workplace.

p.s.

We go away a monero pockets for donations, we hope that by Wednesday we are going to get one thing. (And we repeat once more: we are going to give the keys completely freed from cost and on our initiative)

p.s.s

On Wednesday, we are going to show that we preserve our phrase.”

Terjemahan:

“Kami ingin membuat pernyataan publik.

Rabu ini, kami Nanti akan memberi Anda kuncinya secara free of charge. Kami berharap serangan kami menjelaskan kepada Anda betapa pentingnya membiayai industri dan merekrut spesialis yang berkualifikasi.

Serangan kami tidak terkait konteks politik, hanya pentest (tes penetrasi) dengan pasca-bayar…

Masyarakat Indonesia, kami mohon maaf karena hal ini berdampak pada semua orang.

Kami Bahkan memohon terima kasih masyarakat dan konfirmasi bahwa kami mengambil keputusan ini secara sadar dan mandiri.

Manakala representasi pemerintah, menganggap salah mengucapkan terima kasih kepada hacker. Anda dapat melakukannya secara pribadi di kantor pos.

p.s.

Kami meninggalkan dompet monero (aplikasi pembayaran digital) untuk donasi, kami berharap pada Rabu kami Nanti akan mendapatkan sesuatu. (Dan kami ulangi lagi: kami Nanti akan Menyajikan kunci secara free of charge dan atas inisiatif kami)

p.s.s.

Pada hari Rabu, kami Nanti akan membuktikan bahwa kami menepati janji kami.”

Aktor atau Aktris non-negara

Sebelumnya, PDNS 2 lumpuh sejak 20 Juni akibat serangan ransomware atau teknik peretasan dengan membobol sistem dan mengunci data-data yang ada di dalamnya.

Akibat serangan ini, sebagian besar information di pusat information yang dihuni 282 institusi pemerintah pusat dan daerah ini terkunci dan tak bisa dipulihkan sejauh ini.

Pemerintah menyebut pelaku yang merupakan Aktor atau Aktris non-state meminta tebusan US$8 juta atau sekitar Rp131,8 miliar buat membuka kuncinya. Meskipun demikian demikian, Kominfo mengaku tak Nanti akan membayar tebusan itu.