Pici Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal, Kenali Tanda-tanda Henti Jantung

Jakarta –

Pebulutangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie meninggal saat bertanding dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior Championship 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).

Kabid Humas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Completely satisfied mengatakan Zhang Zhi Jie meninggal karena henti jantung.

“kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr S. Hardjolukito maupun RSUP Dr Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” pungkasnya, dikutip dari detikJogja, Senin (1/7/2024).

Broto menyebut, Zhang sempat dilarikan ke RSPAU Hardjolukito dan RSUP dr Sardjito sebelum dinyatakan meninggal.

Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest Merupakan berhentinya secara tiba-tiba aktivitas regular jantung yang disertai dengan kolaps hemodinamik yang berasal dari masalah jantung.

Spesialis jantung dr Berlian Idriansyah Idris, SpJP, mengatakan Dalang terjadinya henti jantung pada Olahragawan seringkali karena gangguan irama jantung. Kondisi ini terjadi karena jantung dipacu dengan sangat intens saat berolahraga. Sementara untuk non-Olahragawan, henti jantung biasanya diakibatkan karena penyakit jantung koroner.

Salah satu Trik menolong pasien henti jantung Merupakan dengan resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR).

“Sekiranya dilakukan dengan Mudah dan tepat (RJP), seperti pada Christian Eriksen (di Euro 2020), sangat Mungkin Zhang Zhi Jie bisa diselamatkan,” imbuhnya saat dihubungi detikcom, Senin (1/7).

Sebelum mengalami henti jantung, dr Berlian menyebut pasien biasanya Berniat merasakan tanda seperti rasa tak nyaman di dada. Keluhan ini berhubungan dengan denyut jantung yang irregular dan Mudah sekali.

“Biasanya (tandanya) berdebar, Ingin pingsan, dada tidak nyaman. Keluhan ini berhubungan dengan denyut jantung yang irregular dan Mudah sekali, serta gangguan suplai darah ke organ otak dan jantung,” kata dr Berlian.

“Gangguan irama jantung atau aritmia, yang paling sering terjadi pada henti jantung mendadak Merupakan VT (ventrikel takikardi) dan VF (ventrikel fibrilasi),” imbuhnya lagi.