Kecepatan Suara di Mars Berubah-Ubah, Simak Pemicunya

Kecepatan Suara di Mars Berubah-Ubah, Simak Pemicunya


Penelitian terbaru menunjukkan kecepatan suara di Planet Mars berubah-ubah alias beragam bergantung pada Tempat dan suhu.

Temuan itu terungkap lewat penjelajah Perseverance NASA di Mars yang membawa Sebanyaknya mikrofon guna mempelajari materials di Mars.

Rekaman mikrofon itu menunjukkan suara cukup aneh di sana dengan hasil yang berbeda dengan di bumi. Suara di bawah 240 hertz bergerak sekitar 30 kaki per detik, lebih lambat ketimbang suara bernada tinggi.


Melansir House, Kamis (20/6), hal ini disebabkan oleh molekul karbon dioksida yang membentuk 95 persen atmosfer Mars menyerap sebagian energi suara di frekuensi rendah. Bila tak diketahui, hal itu dapat membahayakan komunikasi di misi masa depan Mars.

Karenanya, temuan ini pun dapat Membantu para ilmuwan memahami suara yang ditangkap para penjelajah Mars serta membuat misi berawak Di waktu yang akan datang menjadi lebih Unggul tinggi.

Tim ilmuwan dari institusi Prancis dan Amerika Serikat bergerak mempelajari kecepatan suara dan redamannya di Mars.

Mereka pun mengumpulkan dan menggunakan parameter yang berbeda. Mulai dari tekanan atmosfer, suhu, Sampai saat ini komposisi kimia di Sebanyaknya titik di Mars.

Perubahan parameter ini dapat meregangkan atau mengecilkan gelombang suara, sehingga faktor-faktor ini jadi penting dalam memprediksi sifat suara.

Mereka menghitung kecepatan dan redaman suara pada waktu berbeda yang dalam satu tahun serta menghitungnya di berbagai tempat di Mars.

Hasilnya, debu tak memengaruhi perambatan suara di Mars. Kemudian perubahan kecepatan suara terhadap suhu yang Bahkan menunjukkan hasil serupa dengan di bumi.

Berbeda dari, berbeda dengan di Bumi, kecepatan dan redaman suara sangat bergantung pada tingkat karbon dioksida.

Perbedaan terbesar dengan Bumi berasal dari fluktuasi suhu yang sangat besar. Pada tingkat lebih rendah, konsentrasi karbon dioksida setiap harinya.

Misalnya, di wilayah tempat tinggal penjelajah Perseverance, kadar merkuri berubah sekitar 50 derajat Celsius pada siang hari. Hal ini menyebabkan suara merambat Sampai saat ini 100 kaki per detik dan mereda tiga kali lebih Berkualitas pada cuaca panas ketimbang di cuaca dingin.

[Gambas:Video CNN]




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *