OpenAI Berencana Blokir Pengguna ChatGPT dari China, Apa Penjelasannya?

OpenAI Berencana Blokir Pengguna ChatGPT dari China, Apa Penjelasannya?


OpenAI berencana memblokir pengguna dari China untuk menggunakan ChatGPT dan produk lainnya. Apa Penjelasannya?

Perusahaan beralasan karena China tidak termasuk ke dalam 160 negara penyedia layanan OpenAI secara resmi, yang membuat pengguna dan pengembang selama ini mengaksesnya melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API) perusahaan OpenAI.

Oleh karena itu, sejak Senin malam, (24/6) OpenAI mulai mengirim electronic mail ke pengguna di China berisi peringatan pemblokiran akses mulai 9 Juli mendatang.


“Kami melakukan upaya tambahan untuk memblokir lalu lintas API dari wilayah di mana kami tidak Membantu akses ke layanan OpenAI,” kata juru bicara OpenAI melansir Reuters, Rabu (26/6).

Hal tersebut sejalan dengan pedoman perusahaan OpenAI, yang menyatakan “pengguna yang mencoba mengakses produk perusahaan di negara-negara yang tidak didukung dapat diblokir atau ditangguhkan.”

Sekalipun begitu, Sampai sekarang Di waktu ini Bahkan perusahaan milik Sam Altman ini belum melakukan pemblokiran secara eksplisit, melainkan dengan peringatan terlebih Pada Pada masa itu.

Meskipun demikian ini tampaknya Berniat berdampak pada sebagian Perusahaan Rintisan China yang Sudah membangun aplikasi dengan menggunakan mannequin bahasa besar OpenAI.

Melansir Engadget, ada kemungkinan lain yang menyebut bahwa langkah pemblokiran OpenAI di China tersebut merupakan bagian pembatasan akses China dari perusahaan teknologi di Amerika Serikat (AS).

Merespons rencana pemblokiran oleh OpenAI, beberapa pengembang AI di China mulai melakukan strategi untuk bisa menggantikan ChatGPT.

Di antaranya ada Baidu, pengembang AI terkemuka di China yang menyatakan Berniat meluncurkan program inklusif dengan memberi penawaran Mobilitas Penduduk free of charge kepada pengguna ke platform Ernie-nya.

Bahkan untuk pengguna OpenAI, Baidu Berniat Menyediakan token atau unit teks yang diproses oleh mannequin AI andalan mereka Disebut juga Ernie 3.5.

Begitupun dengan Alibaba Cloud yang Menyediakan token free of charge dan layanan Mobilitas Penduduk untuk pengguna OpenAI API melalui platform AI-nya Disebut juga mannequin Qwen-plus.

Zhipu AI, Peserta besar lainnya di sektor AI China Bahkan mengumumkan ‘Program Mobilitas Penduduk Khusus’ untuk pengguna OpenAI API.
“[meskipun] mannequin GLM kami sepenuhnya mengacu pada ekosistem produk OpenAI,” kata Zhipu AI.

“Dengan teknologi yang sepenuhnya kami kembangkan sendiri, kami menjamin keamanan dan pengendalian.”

[Gambas:Video CNN]




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *