Generasi Muda +62 Makin Sering Punya Masalah Lutut, Ternyata Ini Pemicunya

Generasi Muda +62 Makin Sering Punya Masalah Lutut, Ternyata Ini Pemicunya


Jakarta

Spesialis orthopedi Siloam Hospital Dr dr John CP Butarbutar, SpOT mengingatkan bahwa masalah lutut osteoarthritis dapat terjadi pada siapa saja. Penyakit yang menimbulkan rasa nyeri pada lutut ini disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang rawan yang melapisi tulang.

Pada dasarnya penyakit ini kebanyakan dialami oleh orang berusia di atas 40 tahun. Sekalipun demikian, seiring berjalannya waktu, ‘penyakit orang tua’ ini Bahkan dialami oleh orang-orang berusia 20an Sampai sekarang 30an tahun.

Menurut dr John ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya perubahan pola makan anak muda zaman Di waktu ini. Menurutnya banyak makanan Terbaru yang hanya mengedepankan rasa, tapi tidak memperhatikan aspek dampak pada kesehatan.


Makanan Terbaru yang dijajakan Di waktu ini kebanyakan berupa makanan tinggi garam dan gula.

“Ini kemungkinan karena ada faktor makanan yang tidak baik. Jadi makanan Di waktu ini itu Berlebihan gula dan Berlebihan makanan proses,” kata dr John dalam acara temu media, Rabu (19/6/2024).

“Di waktu ini kasusnya itu bahkan di awal 30an tahun itu Pernah berlangsung kena. Jadi memang makan kita Di waktu ini itu nggak benar,” sambungnya.

dr John menjelaskan bahwa penyakit metabolik yang dapat terjadi akibat pola makan buruk Bahkan dapat menjadi pemicu masalah osteoarthritis. Beberapa masalah metabolik berkaitan dengan gangguan gula darah, tekanan darah, obesitas, dan kolesterol.

“Begitu datang makanan dari luar yang enak, semua nyobain. Jadi memang Ia Akan segera mencari makanan yang enak, Berkualitas, jatuhnya makanan excessive sugar sama excessive garam, excessive proses meals,” katanya.

Selain jenis makanan yang tidak sehat, kebiasaan masyarakat Di waktu ini yang jarang bergerak atau ‘mager’ Bahkan dapat Memanfaatkan risiko osteoarthritis. Hal tersebut kembali berkaitan dengan penyakit metabolik yang dapat muncul.

Oleh karena itu, dr John mengingatkan betapa pentingnya berolahraga secara rutin tetapi tidak berlebihan. Hal ini penting untuk mencegah tubuh ‘kaget’ saat berolahraga terlalu keras sehingga Memanfaatkan risiko masalah pada lutut.

Berolahraga keras dalam waktu yang lama dapat Memanfaatkan risiko osteoarthritis. Olahraga secara moderat sangat disarankan untuk menjaga kesehatan sendi serta jantung.

“Senin sampai Jumat naik Kendaraan Bermotor Roda Dua sama Kendaraan Pribadi kemana-mana, kerja terus pulang, Sabtu sama Minggu langsung hajar voli basket,” kata dr John.

“Itulah yang sumber osteoarthritis namanya weekend warrior. Badan kaget, Pada intinya muncul Cidera-Cidera. Plus kalau makanan buruk, restoration kurang, jadilah osteoarthritis,” tandasnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *