7 Dalang Leher Belakang Sakit Sampai Kepala, Gejala, dan Ideas Mengatasinya

Jakarta –

Nyeri leher bisa muncul dengan rasa nyeri pada bagian leher belakang, leher sebelah kanan, sebelah kiri, maupun bagian depan. Nyeri leher belakang ini dapat menjalar sampai ke kepala belakang dan dapat bertambah berat Bila menunduk, menengadah, memutar kepala, dan sakit saat disentuh.

Lantas apa sih Dalang leher belakang sakit sampai kepala? Simak penjelasannya di sini, lengkap dengan gejala dan Ideas mengatasinya.

Dalang Leher Belakang Sakit Sampai Kepala

Dikutip dari situs Medical Information Right this moment dan Backbone-health, berikut faktor yang menyebabkan sakit pada leher belakang Sampai saat ini sakit kepala:

1. Otot Leher Tegang atau Kaku

Otot leher yang tegang atau kaku paling sering menjadi penyebabnya. Ini biasa terjadi akibat posisi yang kurang baik dalam beraktivitas, misalnya terlalu lama membungkuk, menunduk, atau membaca di atas tempat tidur bisa menyebabkan otot leher menjadi tegang.

Terlebih lagi, ini bisa terjadi karena postur tubuh yang buruk, tidur dengan posisi leher yang tidak nyaman, atau menyentakkan leher saat berolahraga.

2. Gangguan Sendi Leher

Gangguan sendi leher bisa menjadi Dalang leher belakang sakit sampai kepala. Gangguan ini bisa berupa radang sendi atau pengapuran. Pengapuran pada tulang leher dapat mengganggu pergerakan sendi leher dan menimbulkan nyeri.

3. Saraf Terjepit

Saraf terjepit Merupakan kondisi saraf yang rusak atau tertekan. Ini terjadi ketika akar saraf terluka atau meradang. Akar saraf Merupakan bagian saraf yang bercabang dari sumsum tulang belakang.

Saraf terjepit Bisa jadi dialami di berbagai bagian tulang belakang, termasuk leher belakang. Saraf terjepit di leher dapat menyebabkan radikulopati yang gejalanya antara lain mati rasa, kesemutan, kelemahan, dan nyeri pada lengan.

4. Riwayat Cidera

Leher sangat rentan terhadap Cidera, terutama ketika jatuh, kecelakaan, dan Gerakan. Rasa sakit muncul akibat otot dan ligamen leher dipaksa bergerak di luar jangkauan normalnya. Bila pernah mengalami Cidera, maka ada kemungkinan rasa nyeri Berniat kembali lagi.

5. Penyakit Jantung

Tak hanya masalah saraf, nyeri leher Bahkan bisa merupakan gejala penyakit jantung. Nyeri leher bisa muncul dengan gejala serangan jantung lainnya, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri lengan atau rahang.

6. Meningitis

Yang Bahkan parah, nyeri leher belakang sampai kepala Bisa jadi Bahkan menjadi gejala meningitis. Meningitis merupakan peradangan pada jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Gejala meningitis antara lain leher kaku, sakit kepala, mual, muntah, kepekaan terhadap cahaya, demam. Bila mengalami hal ini, konsultasikan segera dengan dokter.

7. Dalang Lain

Dalang lain dari leher belakang sakit sampai kepala antara lain sebagai berikut:

• Artritis reumatoid yang menyebabkan nyeri, pembengkakan sendi, dan taji tulang.
• Osteoporosis dapat melemahkan tulang dan dapat menyebabkan patah tulang kecil. Ini sering terjadi pada tangan, lutut, dan leher.
• Fibromyalgia, yaitu kondisi yang menyebabkan nyeri otot di seluruh tubuh, termasuk leher dan bahu.

Gejala Leher Belakang Sakit Sampai Kepala

Gejala-gejala yang sering terjadi ketika leher belakang sakit sampai kepala Merupakan sebagai berikut:

• Pusing
• Sulit menggerakkan leher
• Nyeri pada wajah
• Nyeri pada bahu
• Sulit menelan
• Nyeri pada punggung atas maupun bawah
• Tangan mati rasa atau kesemutan.

Ideas Mengatasi Leher Belakang Sakit Sampai Kepala

Lakukan Sebanyaknya Ideas penanganan di rumah berikut ini untuk mengatasi leher belakang sakit sampai kepala:

• Jangan memakai bantal yang terlalu tinggi atau keras
• Sering lakukan peregangan leher
• Kompres leher dengan es batu yang dibalut handuk selama 3 hari pertama. Berikutnya, kompres dengan botol berisi air hangat
• Lakukan gerakan leher dengan lembut, jangan terlalu kencang atau tiba-tiba.

Sebagian besar nyeri leher belakang disebabkan otot kaku yang dapat membaik sendiri dalam 1-2 minggu. Berbeda dengan Bila kondisi ini tidak membaik atau justru semakin memburuk, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.