Kanada Barat Makin Gawat sampai Evakuasi Ribuan Warga, Ada Apa?

—

Kanada dalam kondisi gawat hingga memaksa otoritas mengevakuasi ribuan warga dari wilayah barat negara itu pada Minggu (12/5).

Evakuasi ini dilakukan lantaran kebakaran hutan yang melanda beberapa wilayah barat Kanada semakin meluas. Sejauh ini, sekitar 10 ribu hektar lahan di barat Kanada telah dilahap si jago merah.

AFP melaporkan salah satu wilayah yang dilanda kebakaran hutan di barat Kanada adalah Kota Fort Nelson, Provinsi British Columbia.

“Kebakaran benar-benar ada di sekitar kami dari barat ke timur laut,” kata Wali Kota Fort Nelson, Rob Fraser, kepada AFP.

Api melalap space seluas 2.500 hektar di kota kecil tersebut. Nyaris 3.500 orang dievakuasi pada Jumat (10/5) malam.

Cuaca dingin sepanjang malam sedikit banyak membantu memperlambat kobaran api. Namun, angin kencang yang bertiup sesudahnya membuat wilayah tersebut kembali berkobar.

Menurut Fraser, wilayahnya saat ini sedang mengalami stage tertinggi kekeringan dalam skala lima tahap. Kondisi ini membuat kebakaran hutan sangat sulit dipadamkan.

Situasi serupa juga dilaporkan terjadi di Provinsi Alberta. Sebanyak 43 kebakaran terjadi di wilayah tersebut, salah satunya di space yang berjarak 15 kilometer dari Kota Fort McMurray.

Kota tersebut terletak di daerah berhutan yang dikenal akan produksi minyak dari pasir tar. Pada 2016, wilayah itu mengalami kebakaran hebat hingga memaksa 90 ribu warga mengungsi.

Selain dua kawasan tersebut, perintah evakuasi juga diserukan di sejumlah kota kecil lain di Provinsi Alberta dan Manitoba.

Pekan lalu, pemerintah melaporkan temperatur Kanada selama beberapa bulan ke depan akan lebih tinggi dibandingkan biasanya. Pemerintah pun mewanti-wanti kondisi ini bakal mengakibatkan risiko kebakaran hutan.

Kanada pernah mencatat Peristiwa Pidana Hukum kebakaran hutan terparah pada tahun lalu. Saat itu, api membakar lebih dari 15 juta hektar wilayah dari ujung ke ujung. Delapan petugas pemadam kebakaran tewas dalam insiden tersebut. Sebanyak 230 ribu orang juga dievakuasi.