9 Kebiasaan Sehat untuk Usia 50-an, Bikin Hidup Lebih Lama

9 Kebiasaan Sehat untuk Usia 50-an, Bikin Hidup Lebih Lama

  • Kebiasaan sehat untuk usia 50 tahun

Usia tua terkadang menjadi alasan untuk mengurangi Gerakan karena terlalu mudah lelah. Supaya bisa tak mudah lelah, simak beberapa kebiasaan sehat untuk usia 50 tahun berikut ini.

Memasuki usia 50 tahun menjadi fase Unggul untuk mulai memperhatikan kebiasaan diri demi bisa menjaga Kebugaran tubuh.

Mengutip Wexner Medical Middle The Ohio State College, usia 50-an merupakan fase transisi kehidupan karena banyak perubahan terjadi pada tubuh ketika masuk fase ini.


Bagi wanita, usia 51 tahun Merupakan usia rata-rata menopause. Menopause sendiri merupakan proses biologis alami yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi.

Kemudian bagi pria, menurunkan berat badan menjadi semakin sulit ketika Sebelumnya mencapai usia 50 tahun.

Dilansir dari AARP, banyak pendapat yang menyatakan bahwa penuaan berarti Wajib mengurangi aktivitas sehat. Sekalipun faktanya, mempertahankan dan Memanfaatkan kebiasaan sehat dapat berdampak besar pada kualitas hidup dan umur panjang.

Kebiasaan sehat untuk usia 50 tahun

Berikut Merupakan beberapa kebiasaan sehat untuk usia 50 tahun, merangkum berbagai sumber.

1. Tetap menjaga hubungan sosial

Mengasingkan diri dari kehidupan sosial dapat berdampak negatif pada Kebugaran psychological dan fisik, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan penurunan kognitif. Oleh karena itu, menjaga hubungan dengan keluarga dan teman sangat penting.

Bila tidak bisa bertemu langsung, manfaatkan teknologi untuk tetap berkomunikasi melalui panggilan suara atau video.

Ditambah lagi, kegiatan sukarela dan mempelajari hobi baru Bahkan dapat Membantu menjaga kesejahteraan sosial dan psychological.

2. Rajin memeriksa Kebugaran mata dan telinga




Ilustrasi. Rajin periksa Kebugaran mata dan telinga, salah satu kebiasaan sehat untuk usia 50 tahun. (Unsplash/Pixabay)

Fungsi indera penglihatan dan pendengaran cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Penurunan kemampuan mendengar dapat Memanfaatkan risiko demensia. Sementara gangguan penglihatan dapat Memanfaatkan risiko terjatuh.

Pemeriksaan rutin pada mata dan telinga sangat penting sebagai langkah pencegahan Supaya bisa gejala atau risiko penyakit-penyakit tersebut tidak memburuk di kemudian hari.

3. Menjaga Kebugaran mulut

Gigi yang berlubang atau kerusakan gigi dan gusi lainnya bisa terjadi pada usia berapa pun. Masalah pada gigi dan gusi berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular.

Kebugaran mulut yang buruk Bahkan kerap dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan demensia.

Menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan mengunjungi dokter gigi secara rutin Merupakan langkah-langkah penting dalam menjaga Kebugaran mulut.

4. Mulai perhatikan kualitas tidur

Menjadi dewasa kerap menimbulkan berbagai penyakit tidur seperti insomnia, tidur gelisah, atau berbagai jenis gangguan tidur lainnya. Oleh karena itu, menjaga tidur yang cukup sangat penting untuk Kebugaran.

Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah Kebugaran seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Menerapkan kebiasaan tidur yang baik, seperti menjaga jadwal tidur yang konsisten dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dapat Membantu memperbaiki kualitas tidur.

5. Jaga berat badan

Penelitian tahun 2022 di JAMA Community Open menemukan bahwa kelebihan berat badan di usia paruh baya dikaitkan dengan kematian beberapa tahun lebih Mudah dibandingkan orang dengan berat badan regular.

Metabolisme yang melambat seiring bertambahnya usia membuat penambahan berat badan lebih mudah terjadi.

Menjaga berat badan very best dengan mengatur asupan kalori dan melakukan Gerakan secara teratur dapat Membantu mencegah penyakit terkait obesitas.

6. Berkebun




Birds eye view of a woman gardener weeding an organic vegetable garden with a hand fork, while kneeling on green grass and wearing red wellington boots.Ilustrasi. Berkebun, salah satu kebiasaan sehat untuk usia 50 tahun ke atas. (iStockphoto/cjp)

Menurut Middle for Illness and Prevention Management (CDC), jatuh Merupakan Dalang utama Cidera pada orang lanjut usia.

Selain kardio, latihan kekuatan dan keseimbangan penting untuk mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko terjatuh.

Aktivitas seperti berkebun atau menggunakan resistance Grup Musik bisa Membantu Mengoptimalkan otot dan Memanfaatkan keseimbangan.

7. Berhenti merokok

Berhenti merokok pada usia berapa pun dapat Menyajikan manfaat besar bagi Kebugaran, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tak terkecuali Bila Anda memutuskan berhenti merokok saat Sebelumnya memasuki usia 50 tahun. Jantung dan tekanan darah Berencana tetap turun ke tingkat regular. Dengan begitu, risiko serangan jantung dan stroke pun ikut menurun.

8. Lakukan pemeriksaan rutin

Pemeriksaan rutin untuk deteksi dini penyakit, termasuk berbagai jenis kanker, sangat penting untuk mencegahnya daripada Wajib mengobatinya.

Pemeriksaan ini dapat Membantu mencegah dan mengobati penyakit lebih awal, sehingga Memanfaatkan peluang untuk hidup lebih lama dan sehat.

9. Memelihara hewan

Memasuki usia tua terkadang menghadapi banyak kesepian. Misalnya, tinggal sendiri di rumah tanpa anak dan cucu.

Dikutip dari WebMD, mengadopsi hewan Merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan. Memelihara kucing dan anjing tampaknya membuat risiko penyakit kolesterol lebih rendah dan risiko penyakit jantung lebih kecil.

Itu-lah kebiasaan sehat untuk usia 50 tahun yang bisa dilakukan. Bukan hanya sekadar memperpanjang usia, kegiatan tersebut Bahkan berguna untuk Memanfaatkan kualitas hidup lebih baik.

(sya/asr)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *