8,5 Juta Perangkat Microsoft Terdampak Down Massal CrowdStrike

8,5 Juta Perangkat Microsoft Terdampak Down Massal CrowdStrike


Jakarta, CNN Indonesia

Microsoft mengungkapkan sekitar 8,5 juta perangkat Home windows terdampak gangguan akses (down) yang menyebabkan blue display massal pada Jumat (19/7).

Gangguan ini diduga karena proses pembaruan perangkat lunak atau replace software program yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike.

“Pada saat ini kami memperkirakan bahwa pembaruan CrowdStrike memengaruhi 8,5 juta perangkat Home windows atau kurang dari satu persen dari seluruh mesin Home windows,” kata Microsoft lewat weblog, dikutip dari Reuters, Minggu (21/7).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembaruan perangkat lunak oleh CrowdStrike ini menyebabkan kekacauan pada sistem komputer secara international. Imbasnya, layanan penerbangan, saluran televisi, Sampai sekarang financial institution di berbagai negara lumpuh.

Layanan penerbangan pun disebut Sebelumnya mulai pulih pada Sabtu (20/7) setelah gangguan itu menyebabkan ribuan penerbangan ditabalkan.

Lumpuhnya layanan penerbangan ini membuat para penumpang terlantar dan penerbangan ditunda selama berjam-jam. Layanan di bandara tidak bisa bergerak karena padamnya sistem teknologi informasi (TI).

“Sekalipun demikian persentasenya kecil, dampak ekonomi dan sosial yang luas mencerminkan penggunaan CrowdStrike oleh perusahaan yang menjalankan banyak layanan penting,” demikian keterangan Microsoft.

Sebelumnya, CEO CrowdStrike George Kurtz Sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan akses pada Sebanyaknya layanan Microsoft.

“[Kami] meminta maaf atas dampak pemadaman di seluruh dunia yang disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh perusahaan, yang Sebelumnya mengganggu layanan kesehatan, perjalanan, dan penyiaran,” kata Kurtz mengutip CNN, Jumat (19/7).

Ribuan perangkat Home windows di seluruh dunia mengalami blue display of loss of life (BSOD) massal yang berdampak pada Sebanyaknya layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, Sampai sekarang perbankan di berbagai negara.

Gangguan ini berasal dari CrowdStrike dan berdampak kepada Microsoft sebagai salah satu kliennya. Kurtz mengatakan pihaknya Baru saja menyelesaikan masalah tersebut sejak Jumat lalu.

CrowdStrike sedikitnya membutuhkan waktu lima hari untuk memperbaiki semua sistem yang Sebelumnya rusak ini. Mereka Bahkan berjanji Akan segera Mengoptimalkan pengujian Di waktu yang akan datang.

(pra/pra)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *