3 Fakta Menarik Ana/Tiwi di Ultimate Thailand Open 2024

3 Fakta Menarik Ana/Tiwi di Ultimate Thailand Open 2024


Sederet fakta menarik mengiringi perjuangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi di last Thailand Open 2024, Minggu (19/5).

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang merupakan unggulan ketiga di sektor ganda putri Nanti akan menghadapi unggulan pertama sekaligus andalan tuan rumah Jongkolphan Kitiharakul/Rawinda Prajongjai.

Ana/Tiwi melangkah ke last setelah menumbangkan pasangan Jepang yang menjadi unggulan kedua Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dengan skor 21-12 dan 21-10.


Sementara Jongkolphan/Rawinda melaju ke partai puncak setelah menumbangkan unggulan keempat asal India Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa dengan skor 21-12 dan 22-20.

Ini merupakan last best yang Nanti akan berlangsung di Nomibutr, Bangkok, Thailand, Minggu (19/5).

Berikut fakta menarik Ana/Tiwi di last Thailand Open 2024:

1. Ana/Tiwi Pernah berlangsung pernah menghadapi Jongkolphan/Rawinda dua kali Disebut juga dalam ajang Badminton Asia Championship 2023 dan Kejuaraan Dunia 2023.

Ana/Tiwi Setiap Waktu kalah dalam dua Duel tersebut. Laga Setiap Waktu berjalan dalam tiga gim dan durasi Duel di atas satu jam.

Dalam Badminton Kejuaraan Asia 2023, Ana/Tiwi kalah 21-16, 18-21, dan 11-21 dalam waktu 69 menit. Sementara dalam BWF World Championship, pasangan Pemusatan Latihan Nasional itu kalah 14-21, 21-17, dan 19-21 dalam Laga berdurasi 73 menit.

2. Ana/Tiwi mendapat bye pada Putaran 32 besar dan baru berlaga sejak Putaran 16 besar. Dalam tiga Duel dari Putaran 16 besar Sampai saat ini semifinal, pasangan Pemusatan Latihan Nasional PBSI Cipayung itu Setiap Waktu bermain dua gim saja dan Tidak Pernah berlangsung menyelesaikan Duel di atas 50 menit.

3. Dalam sejarah Thailand Open, ganda putri Indonesia Pernah berlangsung pernah membawa pulang gelar sebanyak enam kali. Bila Ana/Tiwi bisa meraih gelar maka Nanti akan menjadi pasangan kelima setelah Indarti Isolina/Deyana Lomban (1996), Eny Erlangga/Jo Novita (2001), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (2013), dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (2017, 2018, 2020).

(nva/jun)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *