Indonesia Waspada, COVID-19 Singapura Melonjak Luar Biasa

Pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatannya saat ini sedang kebingungan akibat terjadinya tren lonjakan, yang tidak biasa pada jumlah terjadinya infeksi virus corona. Negara kota itu melaporkan telah terjadi 5.324 kasus baru COVID-19 pada Rabu (27/10). Jumlah tersebut menjadi angka tertinggi sejak awal pandemi.

Melalui pernyataan resminya, Kementerian Kesehatan Singapura, kenaikan jumlah kasus infeksi positif COVID di luar perkiraan ini  terdeteksi oleh laboratorium penguji pada sekira Rabu sore hari. “Kita sedang melakukan penyelidikan  terhadap lonjakan kasus COVID-19 yang hanya terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Kami akan terus memantau secara cermat perkembangan kasus ini untuk beberapa hari ke depan,” terang jurubicara kementerian.

Pada kesempatan yang sama, Singapura telah mencatat 10 korban jiwa akibat COVID-19. Secara keseluruhan jumlah total kematian akibat COVID-19 di negara itu menjadi 349 orang. Melihat kondisi terkini, pemerintah Singapura memperpanjang beberapa pembatasan sosial sejak pekan lalu. Langkah ini untuk menahan laju penyebaran COVID-19 selama setidaknya satu bulan untuk mengurangi tekanan pada sistem pelayanan kesehatannya.

Pemerintah  Singapura telah menerapkan sejumlah peraturan yang membatasi kegiatan interaksi sosial dibeberapa tempat dan berlakunya aturan  makan di restoran hanya untuk dua orang untuk mencegah   penularan virus corona. Meski begitu,  sekitar 84 persen populasi Singapura telah menerima  vaksin. antara/bbs/mmg