2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara-gara Pembangunan Lodge

2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara-gara Pembangunan Lodge


Jakarta, CNN Indonesia

Kebijakan moratorium pembangunan yang Nanti akan diberlakukan pemerintah di Bali membuat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) angkat bicara. Walhi Bali menganggap semestinya kebijakan moratorium diterapkan sejak lama.

Pembangunan dan alih fungsi lahan pertanian di Bali sangat masif. Akibatnya, sekitar 2.000 hektare sawah di Bali lenyap per tahun, dan berubah menjadi akomodasi pariwisata alias resort dan vila.

Walhi pun mendesak pemerintah segera menerapkan moratorium pembangunan resort dan vila di Pulau Dewata. Sebab, Bali dinilai Pernah berlangsung overbuild. Banyak ruang hijau tang Pernah berlangsung berubah menjadi bangunan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Alih fungsi lahan amat berpengaruh terhadap keberlangsungan ekosistem serta keadaan Bali. Gempuran berbagai pembangunan infrastruktur yang mengubah bentang alam dan acap kali bersifat ekstraktif,” kata Direktur Eksekutif Walhi Bali, Made Krisna Dinata alias Bokis, seperti dilansir Detik, Selasa (10/9).

Merujuk pada knowledge alih fungsi lahan yang dihimpun Walhi Bali sejak 2000-2020 untuk wilayah Badung dan Denpasar, ternyata luas sawah yang tersisa di kedua daerah tersebut hanya sekitar 3.000-an hektare pada 2020.

Angka luas sawah tersebut jauh berkurang dibanding ketika pada tahun 2000, di mana masih ada sekitar 7.000-an hektare sawah di Badung dan Denpasar.

“Terjadi pengurangan luas sawah sebesar 4.334,01 hektare atau 23,44 persen hilang dalam kurun waktu 20 tahun,” beber Bokis.

Dengan knowledge luas sawah hanya dari dua daerah Dengan kata lain Badung dan Denpasar, Ia pun mengkhawatirkan daerah Bali lainnya. Bokis kemudian membandingkan knowledge Dinas Kebudayaan Bali yang menyebutkan sebanyak lima dari 1.596 subak di seluruh Bali hilang pada 2018. Subak adalahsistem pengairan masyarakat Bali yang menyangkut hukum adat.

Merujuk pada knowledge itu, jumlah sawah yang tersisa di seluruh Bali pada 2018 sebanyak 69 ribu hektare. Jumlah tersebut menyusut dibandingkan luas sawah pada 2014 yang mencapai 80 ribu hektare.

Ia menyatakan, hanya dalam kurun waktu empat tahun, luas sawah di Bali menyusut sebanyak 11 ribu hektare atau rata-rata berkurang 2.000-an hektare per tahun. “Sawah di Bali Pada Saat ini Bahkan kurang lebih 62 ribu hektare,” ujarnya.

(wiw)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *